Liputan6.com, Jakarta - Founder RANS Entertainment, Raffi Ahmad memastikan perusahaanbe memiliki rapor hijau sebelum debut di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Raffi menuturkan, hal itu sekaligus untuk meyakinkan investor RANS Entertainment bukan hanya soal Raffi Ahmad dan Nagita Slavina, tetapi perusahaan tersebut telah menjelma menjadi korporasi dengan lini bisnis yang menggurita.
Baca Juga
"Jadi ini menuju IPO kita kuatkan kaki-kaki (bisnis) kita. Jadi orang lihatnya RANS bukan hanya soal Raffi dan Nagita. Tidak harus depend on us. Kita buat bisnis yang secara buku juga biar hijau semua,” kata Raffi Ahmad dalam Konferensi Pers di Alila SCBD, Jakarta, Rabu (1/2/2023).
Advertisement
Sayangnya, baik Raffi maupun Nagita enggan berkomentar saat dicecar kapan perusahaan akan gelar penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) tahun ini. Keduanya menegaskan yang diupayakan saat ini adalah membangun infrastruktur dan memantapkan lini bisnis agar dapat memberikan nilai tambah lebih di kemudian hari.
"Doain saja. Pokoknya pasti mantep. Waktunya belum tahu, kita cari momen yang tepat. Kita sedang persiapan supaya kakinya semakin kuat,” imbuh Raffi.
Diketahui, saat ini valuasi RANS Entertainment mencapai Rp 3 triliun. Raffi menjelaskan, perhitungan valuasi tersebut tidak dilakukan oleh pihak RANS sendiri. Namun ada beberapa pihak yang akan masuk ke RANS sekaligus menaksir valuasi perusahaan tersebut.
Raffi Ahmad: RANS Bukan Hanya Raffi dan Nagita, Sekarang Sudah Jadi Korporasi
Sebelumnya, pasangan selebritas kondang Raffi Ahmad dan Nagita Slavina berencana membawa RANS Entertainment melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sebagai langkah awal, Founder RANS Entertainment, Raffi Ahmad bahkan memperkenalkan sejumlah partner bisnis perusahaan yang akan ikut membantu pertumbuhan RANS ke depannya.
"Kita sudah mulai memperkenalkan partner-partner kita. Ini baru sebagian. Ada lagi partner-partner lain yang mungkin dalam beberapa waktu ke depan akan kita umumkan," kata Raffi dalam Konferensi Pers di Alila SCBD, Jakarta, Rabu (1/2/2023).
Namun, sebelum benar-benar debut di Bursa, Raffi menekankan niatnya untuk memperkokoh fundamental perusahaan. Lantaran, RANS Entertainment saat ini acap diasosiasikan sebagai perusahaan keluarga dengan cakupan bisnis seputar hiburan. Raffi ingin RANS Entertainment kelak dikenal sebagai sebuah entitas dengan kinerja mumpuni sebagai sebuah korporasi.
"Satu per satu kita kuatkan infrastrukturnya, bahwa RANS bukan hanya Raffi dan Nagita, tapi sekarang sudah jadi korporasi yang di dalamnya ada orang-orang hebat. Jadi pelan-pelan menunjukkan bahwa RANS adalah company yang jelas,” imbuh Raffi.
Rencana membawa RANS Entertainment untuk IPO sebelumnya sudah beberapa kali mencuat. Menurut catatan Liputan6.com, Raffi pernah mengutarakan niat tersebut saat mengumumkan kerja sama dengan PT Surya Citra Media Tbk (SCMA), entitas yang bernaung di bawah PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK).
Saat ditanya mengenai rencana IPO, Raffi Ahmad tak membantah. Namun alih-alih mengiyakan, Raffi mengatakan saat ini masih akan fokus untuk mengembangkan sejumlah lini bisnis yang ada di RANS Entertainment.
"Kalau RANS, kita ada media, entertainment, lifestyle, sport, fashion, FMCG, kita cukup ayak pelan-pelan ada FnB juga kita jajaki itu. Jadi kalau untuk ke depannya kita fokus dulu ke situ sambil berkembangnya. Pelan-pelan berkembang, yang penting kita bahagia. (Soal IPO) pokoknya yang terbaik, lah. Yang penting ujung-ujungnya bahagia,” kata dia.
Advertisement
Berencana IPO, Intip Valuasi RANS Entertainment
Sebelumnya, pasangan selebritas kondang Raffi Ahmad dan Nagita Slavina bakal membawa RANS Entertainment melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Founder RANS Entertainment, Raffi Ahmad menyebut saat ini RANS memiliki valuasi sekitar Rp 3 triliun, Valuasi ini merupakan perhitungan dari perhitungan pihak lain yang berpotensi bergabung dengan RANS Entertainment.
"RANS itu sekarang value nya sudah Rp 3 triliun, valuasi nya bukan duitnya," kata Raffi dalam kanal YouTube Noice,dikutip Jumat (27/1/2023).
Raffi menjelaskan, perhitungan valuasi tersebut tidak dilakukan oleh pihak RANS sendiri. Namun, ada beberapa pihak yang akan masuk ke RANS sekaligus menaksir valuasi perusahaan tersebut.
"Kemarin ada beberapa yang sudah masuk ke kita dengan value segitu," kata dia.
Raffi menceritakan, RANS Entertainment awalnya hanya dikendalikan oleh tiga orang dan beroperasi di garasi alias belum memiliki kantor sendiri.
"Jadi RANS ini dari cuma di garasi doang, cuma tiga orang sekarang hampir Rp 3 triliun valuasi nya bukan duitnya,"
"Alhamdulillah guys RANS mau menuju IPO, RANS itu bayangin dari garasi doang," kata sosok ayah Rafathar.
Sosok ayah Rafathar ini mengatakan, pada dasarnya setiap perusahaan memiliki cara masing-masing untuk mengembangkan bisnis secara berkelanjutan. Salah satu cara perusahaan untuk berkembang adalah melalui IPO di pasar modal, sebab dengan IPO perusahaan akan mendapatkan dana segar dari masyarakat untuk berekspansi.
"Siapa yang gak pengen go to market, to publik, IPO gak IPO semua punya jalan masing-masing," ujar Raffi.
Potensi IPO pada 2023
Pada 2022, Raffi Ahmad menyebutkan, RANS berpotensi akan menggelar IPO pada tahun ini. Sebelumnya, RANS Entertainment berpotensi mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 2023.
"Doakan saja, tahun depanlah Insya Allah (IPO), sekarang kita berupaya dulu," Founder RANS Entertainment, Raffi Ahmad kepada awak media, Rabu (12/10/2022).
Selain itu, Raffi Ahmad juga mengatakan, RANS melakukan sejumlah strategi untuk meningkatkan pendapatan perusahaan, salah satunya mencoba membuka unit baru non-media.
"Kita coba buka dengan unit-unit baru, non medianya, ada beberapa yang non media food and beverage (FnB), fast moving consumer goods (FMCG), lifestyle. Jadi kita berupaya untuk mengembangkan kesana," kata Raffi Ahmad.
Advertisement