Anggota Bursa Harap Normalisasi Jam Perdagangan Dongkrak Transaksi Harian Saham

Perusahaan sekuritas berharap normalisasi perdagangan bursa dapat meningkatkan nilai transaksi harian saham.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 08 Apr 2023, 08:45 WIB
Diterbitkan 08 Apr 2023, 08:45 WIB
Perusahaan Sekuritas Telah Siap Sambut Normalisasi Perdagangan Bursa
BEI kembali normalisasi perdagangan bursa mulai Senin, 3 April 2023. Sejumlah perusahaan sekuritas pun siap sambut normalisasi perdagangan bursa. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan normalisasi perdagangan Bursa mulai Senin, 3 April 2023. Perdagangan Bursa sempat mengalami relaksasi selama pandemi COVID-19. Kebijakan itu disambut baik oleh Anggota Bursa (AB) dan diharapkan dapat berdampak pada peningkatan nilai transaksi.

Direktur Retail Mandiri Sekuritas, Theodora Manik mengataan, Mandiri Sekuritas telah mempersiapkan infrastruktur back office dan IT serta tim untuk menyambut jam perdagangan yang kembali normal mulai 3 April 2023.

“Diharapkan dengan normalnya kembali jam perdagangan juga dapat meningkatkan nilai transaksi. Persiapan selain bidang IT untuk sistem, juga people (tim) agar memperlancar operasional bisnis dan layanan nasabah,” kata Dora kepada Liputan6.com, Sabtu (8/4/2023).

Senada, Direktur Utama MNC Sekuritas, Susy Meilina mengatakan pihaknya telah melakukan sosialisasi kepada para investor. Hal itu dimaksudkan agar investor dapat menyesuaikan strategi investasinya.

“Kami telah mensosialisasikan kebijakan normalisasi kepada seluruh investor dan frontliner kami untuk memastikan update ini telah tersampaikan dengan baik, sehingga investor dapat menyesuaikan strategi tradingnya dengan kebijakan terbaru,” kata Susy.

Meksi turut berharap normalisasi perdagangan berdampak pada pertumbuhan nilai transaksi, namun Susy mengakui ada beberapa faktor lain yang juga andil mempengaruhi perdagangan di Bursa.

“Banyak faktor-faktor lain di luar jam perdagangan yang menjadi pertimbangan investor dalam melakukan transaksi, misalnya kondisi market yang kondusif termasuk sentimen global maupun regional atau IHSG yang mempengaruhinya,” imbuh Susy.

Adapun beberapa hal yang akan dinormalisasi yakni pemberlakuan kembali ketentuan waktu perdagangan di Bursa serta batas waktu penyampaian laporan pesanan titip jual dan atau beli dari Anggota Bursa Efek lain, menjadi sebagai berikut:


Jam Perdagangan Bursa

Pembukaan-Saham
Pengunjung tengah melintasi layar pergerakan saham di BEI, Jakarta, Senin (13/2). Pembukaan perdagangan bursa hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat menguat 0,57% atau 30,45 poin ke level 5.402,44. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

a. Pasar Reguler:

1) Hari Senin—Kamis-

Sesi Pra-pembukaan, menjadi pukul 08.45.00 – 08.59.59

- Sesi I, menjadi pukul 09.00.00 – 12.00.00

- Sesi II, menjadi pukul 13.30.00 – 15.49.59

- Sesi Pra-penutupan, menjadi pukul 15.50.00 – 16.00.59

- Sesi Pasca Penutupan, menjadi pukul 16.01.00 – 16.15.00

2) Hari Jumat:

- Sesi Pra-pembukaan menjadi pukul 08.45.00 – 08.59.59

- Sesi I menjadi pukul 09.00.00 – 11.30.00

- Sesi II menjadi pukul 14.00.00 – 15.49.59

- Sesi Pra-penutupan menjadi pukul 15.50.00 – 16.00.59

- Sesi Pasca Penutupan menjadi pukul 16.01.00 – 16.15.00

b. b. Pasar Tunai:

1) Hari Senin—Kamis:- Sesi I menjadi pukul 09.00.00 – 12.00.00

2) Hari Jumat- Sesi I menjadi pukul 09.00.00 – 11.30.00

c. Pasar Negosiasi:

1) Hari Senin—Kamis:

- Sesi I menjadi pukul 09.00.00 – 12.00.00

- Sesi II menjadi pukul 13.30.00 – 16.30.00

b) Hari Jumat

- Sesi I menjadi pukul 09.00.00 – 11.30.00

- Sesi II menjadi pukul 14.00.00 – 16.30.00

Waktu Perdagangan Kontrak Berjangka

1) Hari Senin s.d. Kamis:

Sesi I menjadi pukul 08.45.00 – 12.00.00

Sesi II menjadi pukul 13.30.00 – 16.15.00

2) Hari Jumat:

Sesi I menjadi pukul 08.45.00 – 11.30.00

Sesi II menjadi pukul 14.00.00 – 16.15.00

 


Penerapan ARB

Pergerakan IHSG Turun Tajam
Pengunjung melintas di papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Rabu (15/4/2020). Pergerakan IHSG berakhir turun tajam 1,71% atau 80,59 poin ke level 4.625,9 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Adapun batas waktu penyampaian laporan pesanan titip jual dan atau beli dari Anggota Bursa Efek lain paling lambat pukul 17.00.00 WIB pada Hari Bursa dilakukannya transaksi tersebut, dari sebelumnya pukul 16.00.00 WIB saat pandemi.

Selain itu, normalisasi juga akan dilakukan bertahap untuk batas auto reject bawah (ARB). Normalisasi ARB dilakukan secara bertahap dengan implementasi yang memperhatikan kondisi pasar ke depan.


Jam Perdagangan Bursa Kembali Normal Belum Kerek Transaksi Harian, Ini Penjelasan BEI

Terjebak di Zona Merah, IHSG Ditutup Naik 3,34 Poin
Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Rabu (16/5). Sejak pagi IHSG terjebak di zona merah. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) Bursa Efek Indonesia (BEI) menyentuh angka Rp8,45 triliun usai jam perdagangan bursa kembali normal seperti sebelum pandemi Covid-19.

Menanggapi hal tersebut, Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik menuturkan, normalisasi jam perdagangan tidak memberikan dampak langsung terhadap pertumbuhan RNTH. Bahkan, studi Bursa sebelum normalisasi jam perdagangan memperlihatkan pola perilaku investor tinggi pada awal dan akhir perdagangan alias transaksi tinggi pada waktu tersebut.

"Kami melihat pola perilaku investor kita itu memang akan tinggi di awal dan di akhir perdagangan atau berbentuk huruf U. Jadi memang normalisasi bukan tujuan utamanya untuk RNTH," kata Jeffrey kepada awak media di Batik Kuring, Jakarta, ditulis Selasa (4/3/2023).

Namun, dalam rangka meningkatkan RNTH, BEI tengah melakukan sejumlah strategi, salah satunya melakukan diskusi maupun literasi bagi investor lokal, institusi, dan juga asing. 

"Untuk investor ritel kita lakukan edukasi, inklusi, dan aktivasi. Kepada investor institusi berbeda, kami melakukan diskusi dengan investor institusi untuk melihat bagaimana pandangan investor dan strategi investasinya tahun ini," kata dia.

Selain itu, untuk investor asing, BEI telah melakukan roadshow beberapa kali dan berdiskusi dengan counterpart di bursa regional dalam mencari produk yang bisa dikembangkan untuk bisa meningkatkan transaksi di kedua bursa. Sehingga, atktivitas transaksi investor baik lokal institusi maupun asing diharapkan bisa meningkat.

"Tentunya investor terutama investor ritel sebaiknya adalah berinvestasi secara rasional, memperhatikan fundamental, dan tidak terperangkap dalam euforia. Sehingga investasi yang dilakukan adalah investasi yang baik," imbuhnya. 


Sosialisasi dan Edukasi Pasar Modal

Pembukaan Awal Tahun 2022 IHSG Menguat
Pekerja melintas di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Senin (3/1/2022). Pada pembukan perdagagangan bursa saham 2022 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung menguat 7,0 poin atau 0,11% di level Rp6.588,57. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sementara itu, Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan, pihaknya berusaha meningkatkan RNTH dari sisi suplai. Bursa pun pergi ke daerah-daerah dengan melakukan sosialisasi dan edukasi pasar modal sebagai salah satu upaya menggenjot transaksi.

Tak hanya itu, BEI juga telah menjalin hubungan dengan berbagai pihak dalam rangka meningkatkan dari sisi suplai Bursa."Yang kedua, relationship dengan berbagai pihak," kata Nyoman.

BEI memutuskan untuk mengembalikan jam perdagangan kembali normal seperti sebelum pandemi Covid-19 mulai Senin, 3 April 2023. Dengan demikian, jam perdagangan saham di BEI akan lebih lama dari sebelumnya. 

 

 

Infografis IMF Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Baik
Infografis IMF Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Baik (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya