Liputan6.com, Jakarta Pasar saham Asia-Pasifik dibuka lebih rendah pada hari Jumat setelah Presiden AS Donald Trump mengonfirmasi bahwa tarif atas impor dari Meksiko dan Kanada akan tetap diberlakukan dan mulai berlaku minggu depan.
Indeks S&P/ASX 200 Australia diperdagangkan turun 0,86%.
Advertisement
Baca Juga
Dikutip dari CNBC, Jumat (28/2/2025), Indeks Nikkei 225 Jepang turun 0,9% pada jam pertama perdagangannya, sementara Topix melemah 0,68%. Indeks Kospi Korea Selatan turun 1,54%, sedangkan indeks Kosdaq yang berkapitalisasi kecil diperdagangkan turun 1,69%.
Advertisement
Futures indeks Hang Seng Hong Kong berada di level 23.715, sedikit lebih lemah dibandingkan dengan penutupan terakhir HSI di 23.718,29.
Perang Tarif AS-China
Pada hari Kamis, Trump mengumumkan bahwa tarif sebesar 25% terhadap Kanada dan Meksiko akan diterapkan pada 4 Maret setelah mengalami penundaan selama satu bulan. Presiden menyatakan bahwa kedua negara tersebut belum cukup mengurangi aliran narkoba melintasi perbatasan.
Selain itu, Donald Trump juga mengatakan bahwa China, yang sudah dikenakan tarif AS sebesar 10% pada produknya, "juga akan dikenakan tambahan tarif 10% pada tanggal tersebut."
Â
Pergerakan Wall Street
Semalam di AS, tiga indeks utama ditutup lebih rendah. Indeks S&P 500 turun 1,59% menjadi 5.861,57. Indeks pasar luas ini masih berada di zona merah untuk pekan dan bulan ini.
Nasdaq Composite turun 2,78%, mengakhiri hari di 18.544,42, dengan penurunan 8,5% saham Nvidia yang menyeret indeks berbasis teknologi tersebut lebih rendah.
Dow Jones Industrial Average kehilangan 193,62 poin, atau 0,45%, dan ditutup pada 43.239,50.
Advertisement
