Liputan6.com, Jakarta - PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) mambukukan kinerja solid pada tiga bulan pertama tahun ini. Pada periode tersebut, perseroan berhasil membukukan laba komprehensif sebesar Rp 135 miliar. Laba itu melonjak 228 persen dibandingkan periode sama tahun lalu yang tercatat sebesar Rp 41,1 miliar.
Sekretaris Perusahaan PT Agung Podomoro Land Tbk Justini Omas menjelaskan, pulihnya bisnis di sektor perhotelan dan pusat perbelanjaan serta penjualan proyek-proyek properti menjadi faktor utama membaiknya kinerja Agung Podomoro Land pada awal tahun ini.
Baca Juga
"Selain itu, penurunan beban bunga dan biaya keuangan yang dikarenakan penurunan jumlah utang Perusahaan juga menjadi faktor melonjaknya laba komprehensif," kata dia dalam keterangan resmi, Sabtu, 29 April 2023.
Advertisement
Untuk periode yang berakhir pada 31 Maret 2023, APLN mencatatkan penjualan dan pendapatan usaha sebesar Rp 1,15 triliun, turun 8,58 persen dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp 1,26 triliun.
Artikel Agung Podomoro Land Kantongi Laba Rp 99,11 Miliar menyita perhatian pembaca di saham. Ingin tahu artikel terpopuler lainnya di saham? Berikut tiga artikel terpopuler di saham yang dirangkum pada Minggu, (30/4/2023).
1.Agung Podomoro Land Kantongi Laba Rp 99,11 Miliar
PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) mambukukan kinerja solid pada tiga bulan pertama tahun ini. Pada periode tersebut, perseroan berhasil membukukan laba komprehensif sebesar Rp 135 miliar. Laba itu melonjak 228 persen dibandingkan periode sama tahun lalu yang tercatat sebesar Rp 41,1 miliar.
Sekretaris Perusahaan PT Agung Podomoro Land Tbk Justini Omas menjelaskan, pulihnya bisnis di sektor perhotelan dan pusat perbelanjaan serta penjualan proyek-proyek properti menjadi faktor utama membaiknya kinerja APLN pada awal tahun ini.
"Selain itu, penurunan beban bunga dan biaya keuangan yang dikarenakan penurunan jumlah utang Perusahaan juga menjadi faktor melonjaknya laba komprehensif," kata dia dalam keterangan resmi, Sabtu, 29 April 2023.
Untuk periode yang berakhir pada 31 Maret 2023, APLN mencatatkan penjualan dan pendapatan usaha sebesar Rp 1,15 triliun, turun 8,58 persen dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp 1,26 triliun.
2.IHSG Melambung, Transaksi Harian Bursa Melesat 33 Persen pada 26-28 April 2023
Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatat kinerja mingguan yang positif pada 26-28 April 2023. Hal ini juga diikuti transaksi harian saham yang melonjak usai libur Lebaran Idul Fitri 2023.
Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), Sabtu (29/4/2023), IHSG menguat 1,38 persen ke posisi 6.915,71 pada pekan ini dari pekan lalu di posisi 6.821,80.
Kapitalisasi pasar bursa juga melonjak 1,21 persen menjadi Rp 9.790,23 triliun. Kapitalisasi pasar itu meningkat sekitar Rp 118 triliun dari pekan lalu Rp 9.672,91 triliun.
BEI mencatat kenaikan tertinggi terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian bursa yang melonjak 33,12 persen menjadi Rp 13,26 triliun dari pekan lalu Rp 9,96 triliun.
Rata-rata volume transaksi harian bursa melonjak 26,09 persen menjadi 15,66 miliar saham dari 12,42 miliar saham pada pekan lalu. Rata-rata frekuensi transaksi harian melonjak 24,85 persen menjadi 1.343.327 dari 1.075.980 transaksi dari pekan sebelumnya.
Advertisement
3.Wall Street Melesat, Indeks Dow Jones Cetak Kinerja Bulanan Terbaik Sejak Januari 2023
Bursa saham Amerika Serikat (AS) atau wall street menguat pada perdagangan saham Jumat, 28 April 2023. Indeks Dow Jones membukukan kinerja bulanan terbaik sejak Januari 2023.
Dikutip dari CNBC, Sabtu (29/4/2023), pada penutupan perdagangan wall street, indeks Dow Jones bertambah 0,8 persen atau 272 poin ke posisi 34.098,16. Indeks S&P 500 menanjak 0,83 persen ke posisi 4.169,48. Indeks Nasdaq melesat 0,69 persen ke posisi 12.226,58. Investor analisis laba perusahaan teknologi terbaru.
Sementara itu, indeks Dow Jones ditutup naik 2,5 persen, dan mencatat penampilan bulanan terbaik sejak Januari 2023, saat rata-rata indeks berakhir naik 2,8 persen. Indeks S&P 500 mencatat kenaikan bulanan 1,5 persen, dan cetak kinerja bulanan positif dua kali berturut-turut. Sedangkan indeks Nasdaq akhiri kinerja bulanan hanya naik tipis.