Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melemah pada perdagangan saham Jumat (5/5/2023).
Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, IHSG ditutup menguat 0,5 persen ke posisi 6.844 dan disertai dengan munculnya volume pembelian. Posisi IHSG saat ini masih berada pada bagian dari wave © dari wave (ii), sehingga penguatan yang terjadi diperkirakan akan cenderung terbatas untuk menguji rentang area 6.855-6.897 terlebih dahulu.
Baca Juga
“Selama IHSG belum mampu menembus 6.971 sebagai resistancenya, IHSG rawan terkoreksi kembali ke rentang area 6.673-6.705,” tutur dia.
Advertisement
Herditya prediksi, IHSG berada di level support 6.764,6.735 dan level resistance 6.961,6.987 pada Jumat pekan ini.
Sementara itu, Analis PT RHB Sekuritas, Muhammad Wafi menuturkan, IHSG terlihat melakukan rebound dari support garis moving average (MA) (50,100) sekaligus support bullish channel dengan tweezer bottom candle disertai volume dan berpeluang untuk menguji resistance garis MA200.
“Jika mampu breakout resistance garis MA200 akan mengkonfirmasi fase bullish untuk membuat higher high level,” tutur dia.
Ia menuturkan, range pergerakan IHSG saat ini berada di kisaran 6.750-6.900 pada Jumat pekan ini.
Rekomendasi Saham Hari Ini
Untuk rekomendasi saham hari ini, Wafi memilih saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Mayora Indah Tbk (MYOR), PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) dan PT Dewi Shri Farmindo Tbk (DEWI).
Sedangkan Herditya memilih saham PT Astra International Tbk (ASII), PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA), PT Barito Pacific Tbk (BRPT), dan saham PT Mayora Indah Tbk (MYOR).
Rekomendasi Teknikal
Berikut rekomendasi teknikal dari MNC Sekuritas:
1.PT Astra International Tbk (ASII) - Buy on Weakness
Saham ASII ditutup terkoreksi 0,4 persen ke 6.600 disertai dengan adanya peningkatan volume penjualan. Selama saham ASII belum mampu break resistance 6.775, posisi ASII saat ini masih berada pada bagian dari wave (iv) dari wave [c], sehingga ASII masih rawan koreksi dan dapat dimanfaatkan untuk BoW.
Buy on Weakness: 6.425-6.550
Target Price: 6.900, 7.025
Stoploss: below 6.300
2.PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) - Buy on Weakness
Saham ASSA ditutup menguat 5,9 persen ke 985 disertai dengan peningkatan volume pembelian. Posisi ASSA saat ini diperkirakan berada pada bagian dari wave (iii) dari wave [iii], sehingga ASSA masih berpeluang untuk melanjutkan penguatannya.
Buy on Weakness: 915-970
Target Price: 1.045-1.125
Stoploss: below 890
3.PT Barito Pacific Tbk (BRPT) - Spec Buy
Saham BRPT ditutup terkoreksi 1,2 persen ke 810 dan masih didominasi oleh tekanan jual. Diperkirakan, posisi BRPT saat ini berada di akhir wave iv dari wave (c) dari wave [b]. Hal tersebut berarti, koreksi BRPT diperkirakan cenderung terbatas dan berpeluang menguat kembali.
Spec Buy: 795-810
Target Price: 845, 875
Stoploss: below 790
4.PT Mayora Indah Tbk (MYOR) - Buy on Weakness
Saham MYOR ditutup menguat 1,5 persen ke 2.650 disertai dengan munculnya peningkatan volume pembelian.
"Selama MYOR masih mampu bertahan di atas 2.520 sebagai stoplossnya, maka posisi MYOR saat ini diperkirakan berada pada bagian wave (c) dari wave [b] pada pola triangle," kata dia.
Buy on Weakness: 2.590-2.630
Target Price: 2.720, 2.750
Stoploss: below 2.520
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Advertisement
Penutupan IHSG pada 4 Mei 2023
Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah ke zona hijau pada perdagangan saham Kamis, (4/5/2023). Penguatan IHSG di tengah mayoritas sektor saham yang menghijau.
Dikutip dari data RTI, IHSG melonjak 0,46 persen ke posisi 6.844,02. Indeks LQ45 mendaki 0,49 persen ke posisi 952,27. Sebagian besar indeks acuan kompak menghijau. Pada perdagangan Kamis pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.846,12 dan terendah 6.780,08.
Sebanyak 282 saham menguat dan 239 saham melemah. 212 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 1.332.046 kali dengan volume perdagangan 16,7 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 10,8 triliun. Investor asing kembali jual saham tapi jadi terbatas menjadi Rp 59,89 miliar pada Kamis, 4 Mei 2023. Sepanjang 2023, investor asing melakukan aksi beli saham Rp 18,5 triliun.
Mayoritas sektor saham menghijau kecuali sektor saham energi melemah 0,79 persen dan sektor saham keuangan susut 0,14 persen.
Sektor saham yang menguat antara lain sektor saham basic mendaki 0,13 persen, sektor saham industri bertambah 0,30 persen, sektor saham nonsiklikal mendaki 0,63 persen, dan sektor saham siklikal naik 0,16 persen.
Selain itu, sektor saham kesehatan menanjak 0,24 persen, sektor saham properti mendaki 0,44 persen, sektor saham teknologi bertambah 1,38 persen, sektor saham infrastruktur menguat 1,29 persen dan sektor saham transportasi melesat 0,69 persen.
Bursa Saham Asia Pasifik pada 4 Mei 2023
Sebelumnya, bursa saham Asia Pasifik bervariasi pada perdagangan Kamis, 4 Mei 2023 setelah bank sentral Amerika Serikat (AS) atau the Federal Reserve (the Fed) menaikkan suku bunga acuan 25 basis poin sesuai prediksi. Kenaikan suku bunga tersebut membawa the federal funds rate menjadi 5 persen-5,25 persen, yang merupakan level tertinggi sejak Agustus 2007.
The Fed mengisyaratkan kemungkinan jeda dalam menaikkan suku bunga ke depan. Itu menghilangkan kalimat yang ada dalam pernyataan sebelumnya yang mengatakan “Komite mengantisipasi beberapa pengetatan kebijakan tambahan mungkin tepat” bagi the Fed untuk mencapai sasaran inflasi 2 persen.
Dikutip dari CNBC, aktivitas pabrik China alami kontraksi untuk pertama kalinya dalam tiga bulan dengan pembacaan indeks manajer pembelian Caixin China melemah ke 49,5.
Bursa saham China beragam usai kembali darli libur Hari Buruh Internasional. Indeks Shenzhen melemah 0,57 persen ke posisi 11.273,86 dan indeks Shanghai naik 0,82 persen ke posisi 3.350,45.
Indeks Hang Seng Hong Kong naik 1,29 persen dan indeks Hang Seng teknologi bertambah 0,54 persen.
Di Australia, indeks ASX 200 melemah ke posisi 7.193,1. Indeks Kospi Korea Selatan susut ke posisi 2.500,94. Indeks Kosdaq naik 0,22 persen ke posisi 845,06.
Advertisement