IHSG Bakal Menguat Terbatas, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini 9 Mei 2023

Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat terbatas pada perdagangan saham Selasa, 9 Mei 2023. Analis prediksi, IHSG bergerak di kisaran 6.700-6.850.

oleh Agustina Melani diperbarui 09 Mei 2023, 07:32 WIB
Diterbitkan 09 Mei 2023, 07:32 WIB
IHSG Berpeluang Naik Terbatas, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini 9 Mei 2023
Analis prediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat terbatas pada perdagangan Selasa, 9 Mei 2023. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang naik terbatas pada perdagangan saham Selasa, (9/5/2023).

Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, IHSG kembali ditutup terkoreksi 0,3 persen ke 6.769 dan disertai dengan ada peningkatan volume penjualan pada perdagangan Senin, 8 Mei 2023. Posisi IHSG saat ini masih berada pada bagian dari wave © dari wave (ii) meski berpeluang menguat tetapi diperkirakan cenderung terbatas untuk menguji 6.802-6.822.

“Selama IHSG belum mampu menembus 6.971 sebagai resistancenya, IHSG rawan koreksi kembali ke rentang area 6.673-6.705,” ujar dia.

Herditya prediksi, IHSG berada di level support 6.735, 6.696 dan level resistance 6.961,6.987.

Sementara itu, Analis PT RHB Sekuritas Indonesia, Muhammad Wafi menuturkan,IHSG terlihat kembali melakukan koreksi teknikal dan breakdown support moving average (MA) 50,100 disertai volume. Meski berpeluang melakukan rebound, tetapi selama tidak mampu breakout resistance garis MA (50,100) berpeluang untuk kembali melemah dan tutup gap bawah pada Maret 2023.

“Namun, jika berhail breakput resistance garis MA (50,100) berpeluang untuk kembali menguat dan menguji resistance garis MA200,” tutur dia.

Wafi menuturkan, pergerakan IHSG saat ini berada di kisaran 6.700-6.850 pada Selasa pekan ini.

Rekomendasi Saham

Untuk rekomendasi saham hari ini, Wafi memilih saham PT Semen Indonesia Tbk (SMGR), PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG), PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP), dan PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC).

Sedangkan Herditya memilih saham PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN), PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (BEST), PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI), dan saham PT Matahari Department Store Tbk (LPPF).

Rekomendasi Teknikal

Indeks Harga Saham Gabungan Akhir Tahun 2022 Ditutup Lesu
Karyawan melintasi layar yang menampilkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) saat acara Penutupan Perdagangan Bursa Efek Indonesia Tahun 2022 di Jakarta, Jumat (30/12/2022). PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat ada 59 perusahaan yang melakukan Initial Public Offering (IPO) atau pencatatan saham sepanjang 2022. Pada penutupan perdagangan akhir tahun, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup lesu 0,14% atau 9,46 poin menjadi 6.850,62. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Berikut rekomendasi teknikal dari MNC Sekuritas:

1.PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) - Buy on Weakness

Saham APLN ditutup menguat 6,3 persen ke 136 disertai dengan munvulnya volume pembelian, penguatan APLN pun mampu menembus MA20-nya. "Kami memperkirakan, posisi APLN saat ini sedang berada di awal wave [iii] dari wave 3," ujar dia.

Buy on Weakness: 131-134

Target Price: 146, 154

Stoploss: below 128

 

2.PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (BEST) - Buy on Weakness

Saham BEST ditutup menguat 6,1 persen ke 157 dan disertai oleh tingginya volume pembelian, penguatan BEST pun tertahan oleh Upper Band-nya. Herditya menuturkan, saat ini, posisi BEST diperkirakan berada pada bagian dari wave iii dari wave (v).

Buy on Weakness: 153-156

Target Price: 163, 173

Stoploss: below 151

 

3.PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI) - Spec Buy

Saham BIPI ditutup menguat 1,4 persen ke 147, meskipun masih didominasi oleh volume pembelian, tetapi  penguatan saham BIPI tertahan oleh MA20.

"Selama BIPI masih mampu bergerak di atas 141 sebagai stoplossnya, maka posisi BIPI saat ini berada di awal wave (iii) dair wave [c]," ujar dia.

Spec Buy: 143-147

Target Price: 159, 167

Stoploss: below 141

 

4.PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) - Buy on Weakness

Saham LPPF ditutup menguat 4,2 persen ke 4.200 disertai dengan adanya peningkatan pembelian, tetapi penguatan LPPF masih tertahan MA20.

"Selama tidak kembali terkoreksi ke bawah 3.750, posisi LPPF saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave [i] dari wave C," kata dia.

Buy on Weakness: 3.930-4.100

Target Price: 4.420, 4.830

Stoploss: below 3.750

 

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Penutupan IHSG pada 8 Mei 2023

Akhir tahun 2017, IHSG Ditutup di Level 6.355,65 poin
Pekerja tengah melintas di bawah papan pergerakan IHSG di BEI, Jakarta, Jumat (29/12). Karena hal tersebut, Jokowi memberi apresiasi kepada seluruh pelaku industri maupun otoritas pasar modal. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) fluktuatif pada perdagangan saham Senin, (8/5/2023). Namun, IHSG ditutup di zona merah di tengah penguatan sektor saham.

Dikutip dari data RTI, IHSG melemah 0,27 persen ke posisi 6.769,63. Indeks LQ45 susut 0,74 persen ke posisi 938,04. Sebagian besar indeks acuan melemah. Pada awal pekan ini, IHSG sempat menghijau pada awal sesi dan sesi kedua perdagangan saham. Namun, IHSG berakhir di zona merah dan sempat sentuh posisi terendah di 6.758,66. Sedangkan posisi tertinggi di 6.798,32.

Sebanyak 304 saham menguat sehingga menahan koreksi IHSG. 241 saham melemah dan 187 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan saham 1.521.090 kali dengan volume perdagangan 23,9 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 11,3 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.715.

Sebagian besar sektor saham (IDX-IC) melonjak yang dipimpin sektor saham properti. Sektor saham properti naik 2,69 persen, sektor saham energi menguat 1,09 persen, sektor saham basic menguat 0,46 persen, sektor saham industri menanjak 0,97 persen, dan sektor saham nonsiklikal naik 0,37 persen.

Selain itu, sektor saham siklikal menanjak 0,65 persen, sektor saham keuangan bertambah 0,07 persen dan sektor saham transportasi melejit 1,15 persen. Sementara itu, sektor saham kesehatan melemah 0,63 persen, sektor saham teknologi susut  0,15 persen dan sektor saham infrastruktur tergelincir 0,02 persen.

Pada awal pekan ini, ada empat saham pendatang baru antara lain saham PT Informasi Teknologi Indonesia Tbk (JATI), PT Tripar Multivision Plus Tbk (RAAM), PT King Tire Indonesia Tbk (TYRE), dan PT Era Media Sejahtera Tbk (DOOH). Akan tetapi, hanya saham JATI, RAAM, dan TYRE masuk top gainers.

 

Penutupan Bursa Saham Asia Pasifik pada 8 Mei 2023

Rudal Korea Utara Bikin Bursa Saham Asia Ambruk
Orang-orang berjalan melewati sebuah indikator saham elektronik sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo (29/8). Bursa saham Asia turun setelah Korea Utara (Korut) melepaskan rudalnya ke Samudera Pasifik. (AP Photo/Shizuo Kambayashi)

Sebelumnya, bursa saham Asia Pasifik bervariasi pada perdagangan saham Senin, 8 Mei 2023. Di bursa saham China, indeks Shanghai memimpin kenaikan indeks saham dan naik 1,81 persen ke posisi 3.395. Posisi indeks tersebut termasuk tertinggi sejak Juli tahun lalu, demikian dikutip dari CNBC.

Sementara itu, indeks Shenzhen menanjak 0,4 persen ke posisi 11.225,77. Indeks Nikkei melemah 0,71 persen ke posisi 28.949,88. Indeks Topix melemah 0,21 persen ke posisi 2.071,21 dengan sektor saham energi, keuangan dan teknologi pimpin koreksi.

Sektor jasa di Jepang mencatat rekor ekspansi pada April 2023, hal itu ditunjukkan dari the au Jibun Bank Japan services purchasing managers index.

Selain itu, dari pertemuan bank sentral Jepang pada Maret menunjukkan kalau anggota dewan konsentrasi terhadap inflasi yang tinggi, melebihi dari yang diharapkan.

Di Australia, indeks ASX 200 naik 0,79 persen ke posisi 7.277,3. Hal tersebut didorong sektor saham keuangan dan tambang. Indeks Kospi Korea Selatan bertambah 0,49 persen ke posisi 2.513,21. Indeks Kosdaq melemah 0,33 persen ke posisi 842,28. Indeks Hang Seng naik 1,16 persen.

 

 

Infografis IMF Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Baik
Infografis IMF Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Baik (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya