Liputan6.com, Jakarta - Pelan tapi pasti, kesadaran generasi muda Indonesia akan pentingnya investasi semakin meningkat. Hal ini tercermin dari peningkatan jumlah investor pasar modal di bawah usia 30 tahun.
Terkait hal tersebut, Bursa Efek Indonesia (BEI) pun turun tangan dengan meluncurkan fitur baru bernama IDX New Listing Information atau publikasi Informasi Pencatatan Perdana pada Rabu, 20 September 2023.
Baca Juga
Adapun yang dimaksud IDX New Listing Information adalah publikasi statistik BEI yang berisi kumpulan informasi dan data terkait pencatatan perdana dari calon perusahaan tercatat di BEI seperti profil perusahaan, informasi IPO dan pencatatan, data laporan keuangan, dan informasi pemegang saham.
Advertisement
Kepala Unit Pengelolaan Data BEI, Alexander Horas Kurniawan Panjaitan menuturkan, pihaknya menyediakan informasi dari prospektus calon emiten untuk memudahkan para investor dalam mengambil langkah berinvestasi.
Salah satunya untuk mencegah generasi mudah agar tidak salah mengambil keputusan akibat takut ketinggalan alias FOMO (fear of missing out).
“Jadi kondisi perusahaan yang akan listing kelihatan, jadi enggak hanya yang fomo aja. Kami sajikan info keuangan yang fundamental dan kondisi perusahaan. Betul biar ga fomo, nanti ada juga di IDX Mobile,” kata Alexander dalam konferensi pers, Kamis (14/9/2023).
Sementara itu, Data Analyst BEI Arsyil Hendra Saputra mengatakan, pengaruh teknologi begitu besar terhadap generasi milenial dan generasi Z (Gen Z). Sehingga, BEI pun menilai publikasi data menjadi hal yang penting untuk mereka.
“Dominasi pasar kita 80 persen generasi milenial dan gen z, di mana mereka tentunya dipengaruhi secara kuat oleh peran media sosial pemberitaan, teknologi ya begitu. Kami juga sudah sempat survei dan riset bersama UI jadi memang kebutuhan akan publikasi statistik data ini penting, buat mereka karena selama ini ketika mereka akan memutuskan jual beli ataupun keputusan untuk berinvestasi,” kata Arsyil.
Dia berharap, fitur baru ini akan membantu para investor agar mempermudah mendapatkan informasi yang dibutuhkan. BEI pun terus melakukan edukasi agar investor bisa mengambil keputusan yang tepat saat berinvestasi.
BEI Luncurkan IDX New Listing Information
Sebelumnya, Bursa Efek Indonesia (BEI) akan segera menghadirkan fitur baru bernama IDX New Listing Information atau publikasi Informasi Pencatatan Perdana pada Rabu, 20 September 2023.
Adapun yang dimaksud IDX New Listing Information adalah publikasi statistik BEI yang berisi kumpulan informasi dan data terkait pencatatan perdana dari calon perusahaan tercatat di BEI seperti profil perusahaan, informasi IPO dan pencatatan, data laporan keuangan, dan informasi pemegang saham.
Kepala Unit Pengelolaan Data BEI, Alexander Horas Kurniawan Panjaitan menuturkan, tujuan publikasi ini adalah untuk memenuhi kebutuhan investor, pelaku pasar, dan pemangku kepentingan (stakeholder) terhadap data dan informasi yang komprehensif atas pencatatan perdana saham suatu perusahaan di BEI.
Dengan demikian, hal itu dapat membantu dalam menentukan keputusan investasi, analisa dan penelitian, memberikan rekomendasi, dan mendukung ketersediaan, transparansi, dan akses yang lebih luas atas data pasar modal Indonesia.
"Peningkatan (jumlah perusahaan tercatat) ini perlu didukung oleh akses publikasi yang baik pula untuk memenuhi kebutuhan wartawan, investor, stakeholder dan lainnya. Oleh karena itu rencananya minggu depan, 21 September 2023 kami akan mengeluarkan produk baru IDX New Listing Information,” kata Alexander dalam konferensi pers, Kamis (14/9/2023).
Advertisement
Fitur Baru
Dia bilang, IDX New Listing Information nantinya dipublikasikan kepada publik oleh BEI pada H-1 sebelum pencatatan perdana saham di halaman resmi BEI yaitu: [www.idx.co.id – Pasar – Laporan Statistik – Informasi Pencatatan Perdana]
https://www.idx.co.id/id/data-pasar/laporan-statistik/informasi-pencatatan-perdana/.
Sementara itu, Data Analyst BEI Arsyil Hendra Saputra mengatakan, data yang dipublikasikan dalam fitur baru BEI ini diambil dari prospektus calon emiten yang bakal melantai di pasar modal.
"Ini datanya H-1, datanya diambil semua dari prospektus, hanya saja formatnya kami permudah,” kata Arsyil.
Di samping itu, fitur baru ini menyusun data dengan cara yang terstandar agar informasi dapat diakses dengan mudah. Fitur ini juga mengandalkan sistem database yang dikelola dan dimonitoring oleh BEI serta memberikan solusi data secara keseluruhan.
Kemudian, IDX New Listing Information pun memudahkan analisis pencatatan saham baru dengan lebih efisien dengan waktu yang lebih singkat. Sehingga, dengan ketersediaan data yang baik dapat memberikan pemahaman yang baik sehingga mengurangi risiko kerugian investasi.