Pemilu 2024 Damai Bawa IHSG Menguat ke Level 7.300-an

Ekonom yang juga Head of Research DBS, Maynard Arif mengatakan Pemilu 2024 yang berlangsung kondusif dan damai memberikan pengaruh positif bagi iklim investasi di tanah air.

oleh Septian Deny diperbarui 01 Mar 2024, 07:00 WIB
Diterbitkan 01 Mar 2024, 07:00 WIB
IHSG Ditutup Menguat
Karyawan melintasi layar pergerakan IHSG, Jakarta, Rabu (3/8/2022). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia, Rabu (3/08/2022), ditutup di level 7046,63. IHSG menguat 58,47 poin atau 0,0084 persen dari penutupan perdagangan sehari sebelumnya. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Ekonom yang juga Head of Research DBS, Maynard Arif mengatakan Pemilu 2024 yang berlangsung kondusif dan damai memberikan pengaruh positif bagi iklim investasi di tanah air.

"Dengan pemilu yang kondusif dan juga kemungkinan besar satu putaran, kita harapkan iklim investasi dan usaha bisa kembali normal segera," kata Maynard dikutip dari Antara, Jumat (1/3/2024). 

Menurut dia, investor cenderung merespons positif pemilu yang berlangsung damai, ditunjukkan dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang menguat ke level 7.300-an.

Pada 14 Februari 2024, diadakan pemilu serentak untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden RI, memilih anggota dewan perwakilan rakyat, anggota dewan perwakilan daerah, dewan perwakilan rakyat daerah provinsi dan dewan perwakilan rakyat rakyat kabupaten/kota.

Investor tentunya ingin pemerintahan baru bisa meningkatkan perekonomian dan juga arus investasi. Namun, masih harus menunggu sampai Oktober 2024 untuk pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI baru.

Sejak awal 2024 sampai dengan 16 Februari 2024, IHSG menguat 0,86 persen year to date (ytd) ke level 7.335,55, serta mencatatkan net buy sebesar Rp20,05 triliun ytd. Selain itu, indeks pasar obligasi Indonesia Composite Bond Index (CBI) pada 16 Februari 2024 meningkat 0,60 persen ytd ke level 376,87.

 

IHSG Bervariasi, Saham GOTO Merosot Hari Ini 29 Februari 2024

IHSG Ditutup Melemah ke 6.023,64
Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpampang di Jakarta, Kamis (10/10/2019). Dari 10 sektor pembentuk IHSG, lima sektor saham berada di zona merah. Pelemahan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bervariasi pada perdagangan saham Kamis (29/2/2024). Gerak IHSG yang beragam itu di tengah lonjakan sektor saham infrastruktur.

Mengutip data RTI, IHSG dibuka naik tipis ke posisi 7.328,77 dari penutupan sebelumnya 7.328,63. Pada pukul 09.05 WIB, IHSG bergerak variasi. IHSG melemah tipis 0,09 persen ke posisi 7.322. Indeks LQ45 merosot 0,12 persen ke posisi 996. Sebagian besar indeks saham acuan bervariasi.

Pada awal sesi perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 7.337,92 dan terendah 7.318,49. Sebanyak 172 saham menguat dan 153 saham melemah. 237 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 83.851 kali dengan volume perdagangan 1,2 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 500,5 miliar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.694.

Mayoritas sektor saham (IDX-IC) melemah. Sektor saham energi turun 0,17 persen, sektor saham industri turun 0,01 persen, sektor saham keuangan susut 0,14 persen, sektor saham properti terpangkas 0,08 persen dan sektor saham transportasi tergelincir 0,11 persen.

Sementara itu, sektor saham infrastruktur melonjak 0,96 persen, sektor saham nonsiklikal bergerak variasi dan sektor saham basic mendaki 0,17 persen.

Pada awal sesi perdagangan, saham GOTO merosot 1,33 persen ke posisi Rp 74 per saham. Saham GOTO dibuka stagnan di posisi Rp 75 per saham. Saham GOTO berada di level tertinggi Rp 75 dan terendah Rp 74 per saham. Total frekuensi perdagangan 1.457 kali dengan volume perdagangan 1.266.511 saham. Nilai transaksi Rp 9,5 miliar.

 

Review IHSG

FOTO: PPKM, IHSG Ditutup Menguat
Pialang tengah mengecek Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta, Kamis (9/9/2021). IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore ditutup menguat 42,2 poin atau 0,7 persen ke posisi 6.068,22 dipicu aksi beli oleh investor asing. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Mengutip riset PT Ashmore Asset Management Indonesia, IHSG naik 0,6 persen ke posisi 7.328 pada perdagangan Rabu, 28 Februari 2024. Transaksi perdagangan relatif lemah seiring pelaku pasar menanti posisi untuk penyeimbangan kembali MSCI.

Aliran dana mendominasi ke saham bank terutama bank besar. Saham BBRI naik 1,6 persen, saham BBCA bertambah 1,3 persen, saham BMRI menguat 0,7 persen dan saham BBNI susut 0,4 persen. Sedangkan saham ASII naik 1 persen dan menunjukkan respons terbatas menyusul laba yang kuat dan imbal hasil dividen sebesar 8 persen.

Sementara itu, saham GOTO merosot 6,3 persen usai hadapi tekanan setelah paparan publik karena pengulangan goodwill Rp 76,6 triliun.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya