IHSG Bervariasi, Saham CAMP Melonjak 4,8 Persen Hari Ini 24 Januari 2025

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bervariasi pada awal sesi perdagangan Jumat (24/1/2025). IHSG sempat dibuka menghijau kemudian berbalik arah memerah.

Mengutip data RTI, IHSG dibuka naik tipis ke posisi 7.232,64. Pada pukul 09.37 WIB, IHSG berbalik arah melemah. IHSG turun 0,13 persen ke posisi 7.223. Indeks LQ45 menguat 0,21 persen ke posisi 845. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau.

Pada awal sesi perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 7.261,44 dan level terendah 7.218,01. Sebanyak 237 saham melemah sehingga menekan IHSG. 196 saham menguat dan 212 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 309.425 kali dengan volume perdagangan 3,1 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 3,3 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 16.199.

Mayoritas sektor saham memerah yang dipimpin sektor saham energi. Sektor saham energi turun 0,77 persen. Sektor saham consumer siklikal turun 0,21 persen, sektor saham teknologi terpangkas 0,40 persen, sektor saham infrastruktur merosot 0,64 persen dan sektor saham transportasi susut 0,19 persen.

Sementara itu, sektor saham basic menguat 0,32 persen, sektor saham kesehatan bertambah 0,11 persen, sektor saham keuangan naik 0,05 persen dan sektor saham properti melesat 1,31 persen. Sektor saham pimpin penguatan.

Gerak Saham

Awal sesi perdagangan, saham CAMP melonjak 4,85 persen ke posisi Rp 216 per saham. Harga saham CAMP dibuka naik 4 poin ke posisi Rp 210 per saham. Harga saham CAMP berada di level tertinggi Rp 240 dan level terendah Rp 210 per saham. Total frekuensi perdagangan 8.683 kali dengan volume perdagangan 715.583 saham. Nilai transaksi Rp 16,2 miliar.

Saham HILL naik 0,47 persen ke posisi Rp 2.160 per saham. Harga saham HILL dibuka stagnan di posisi Rp 2.150 per saham. Harga saham HILL berada di level tertinggi Rp 2.170 dan terendah Rp 2.160 per saham. Total frekuensi perdagangan 361 kali dengan volume perdagangan 4.971 saham. Nilai transaksi Rp 1,1 miliar.

Harga saham DOOH naik 0,88 persen ke posisi Rp 115 per saham. Harga saham DOOH dibuka naik tipis ke posisi Rp 115 per saham. Harga saham DOOH berada di level tertinggi Rp 116 dan terendah Rp 106 per saham. Total frekuensi perdaganagn 3.725 kali dengan volume perdagangan 1.531.676 saham. Nilai transaksi Rp 16,9 miliar.

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

• Saham LION melonjak 24,53 persen
• Saham POLU melonjak 21,67 persen
• Saham SONA melonjak 13,50 persen
• Saham LIVE melonjak 12,30 persen
• Saham PANI melonjak 10,84 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

• Saham ENAK merosot 16,23 persen
• Saham SAPX merosot 12,69 persen
• Saham RCCC merosot 9,32 persen
• Saham EURO merosot 8,98 persen
• Saham DATA merosot 8,9 persen

Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:

• Saham BABY tercatat 54.836 kali
• Saham PANI tercatta 25.541 kali
• Saham WIRG tercatat 24.399 kali
• Saham PTRO tercatat 17.276 kali
• Saham CBDK tercatat 16.985 kali

Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:

• Saham PANI senilai Rp 446,5 miliar
• Saham BBRI senilai Rp 262,1 miliar
• Saham CBDK senilai Rp 238,5 miliar
• Saham PTRO senilai Rp 218,6 miliar
• Saham BBCA senilai Rp 217,9 miliar

Dalam riset BNI Sekuritas menyebutkan, IHSG berpotensi menguat pada Jumat, 24 Januari 2025. IHSG akan bergerak di posisi support 7.250-7.200 dan level resistance 7.300-7.327.

Trading Idea hari ini: RAJA, PSAB, BUMI, BREN, TLKM, GOTO

RAJA Spec Buy dengan area beli di 3940, cutloss jika break di bawah 3890. Jika tidak break di bawah 3890, potensi naik ke 3970-4040 short term.

PSAB Buy on Weakness dengan area beli di 220, cutloss jika break di bawah 214. Jika tidak break di bawah 214, potensi naik ke 228-234 short term.

BUMI Spec Buy dengan area beli di 125, cutloss jika break di bawah 121. Jika tidak break di bawah 121, potensi naik ke 128-132 short term.

BREN Spec Buy dengan area beli di 10000, cutloss jika break di bawah 9850. Jika tidak break di bawah 9850, potensi naik ke 10250-10550 short term.

TLKM Spec Buy dengan area beli di 2710, cutloss jika break di bawah 2670. Jika tidak break di bawah 2670, potensi naik ke 2750-2780 short term.

GOTO Spec Buy dengan area beli di 86, cutloss jika break di bawah 83. Jika tidak break di bawah 3890, potensi naik ke 87-90 short term.  

Mengutip riset Ashmore Asset Management Indonesia, IHSG melemah 0,3 persen dengan saham bank mendatar kecuali saham BBNI. Saham BBNI melemah 2,9 persen.  Sementara itu, BBCA membukukan pertumbuhan laba 13 persen Year on Year (YoY) pada 2024. BCA juga memberikan panduan mengenai pertumbuhan kredit sebesar 6-8 persen pada 2025 mengingat kontribusi yang lebih rendah dari sektor hilir.

Saham BMRI dan BBRI akan rilis kinerja tahun fiskal pada 5 Februari. Di sisi lain, saham PANI dan CBDK turun terbatas seiring sentimen negatif.

Di sisi lain, indeks saham telah pulih dari level terendah pekan lalu seiring pasar mengapresiasi pemangkasan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin. Hal itu membawa harapan pada situasi likuiditas yang lebih longgar. Selain itu, Presiden AS Donald Trump juga membawa harga minyak dunia lebih rendah