Bank BJB Bakal Tebar Dividen Rp 1 Triliun

Keputusan ini setara dengan Rp 95,05 per lembar saham. Adapun, sisa laba sebesar Rp 716,21 miliar atau 41,73 persen ditetapkan sebagai saldo laba.

oleh Gagas Yoga Pratomo diperbarui 04 Apr 2024, 12:00 WIB
Diterbitkan 04 Apr 2024, 12:00 WIB
bank bjb
bank bjb. (Foto Istimewa

Liputan6.com, Jakarta PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) atau Bank BJB dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) menyetujui pembagian dividen tunai kepada pemegang sahamnya sebesar Rp1 triliun atau setara dengan Rp 95,05 per lembar saham.  

Melansir keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (4/4/2024), pada 2023, Bank BJB mencatatkan laba bersih sebesar Rp 1,72 triliun, dengan persentase 58,27 persen dari laba bersih, maka dividen tunai mencapai Rp 1 triliun. Keputusan ini setara dengan Rp 95,05 per lembar saham. Adapun, sisa laba sebesar Rp 716,21 miliar atau 41,73 persen ditetapkan sebagai saldo laba. 

Melansir laporan keuangan perseroan, Bank BJB mencatatkan kinerja keuangan positif sepanjang 2023. Sepanjang 2023 Bank BJB mencatatkan laba sebesar Rp 2,14 triliun dengan Non Performing Loan (NPL) alias rasio kredit macet yang terjaga dengan baik pada level 1,35 persen.

Selain itu, total aset Bank BJB selama periode 2023 tercatat sebesar Rp 188,2 triliun, meningkat dari sebelumnya sebesar Rp 181,2 triliun. Total aset Bank BJB tumbuh menjadi yang terbesar di antara Bank Pembangunan Daerah (BPD) di Indonesia.

Bank BJB mencatat dana pihak ketiga (DPK) naik 4,17% secara tahunan menjadi Rp 136,61 triliun. Bank juga memiliki rasio permodalan yang kuat atau 20,05%.

Bank juga mengantongi pendapatan bunga senilai Rp 14,26 triliun, naik 4,57% secara tahunan. Adapun beban bunga BJB melesat 37,63% menjadi Rp 7,19 triliun. Ini membuat pendapatan bunga bersih bank terkoreksi 15,98% yoy menjadi Rp 7,06 triliun.

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Bank BJB Rombak Jajaran Direksi dan Komisaris, Ini Daftar Terbarunya

Memperkuat Bisnis dan Ekosistem, bank bjb Bersinergi dengan Bank Bengkulu
bank bjb.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat (Bank BJB) melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) sepakat untuk merombak jajaran direksi dan komisaris.

Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi menyampaikan hasil rapat memutuskan untuk mengangkat Ventje Raharjo, mantan Direktur Eksekutif Masyarakat Ekonomi Syariah Indonesia (MEKSI) menjadi Komisaris Utama Bank BJB.

"Jabatan pengurus baru akan berlaku efektif setelah mendapatkan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atas Penilaian Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper Test) dan memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku," jelas Yuddy dikutip dari Antara, Selasa (3/4/2024).Kemudian dalam Dewan Direksi, Hana Dartiwan didapuk sebagai Direktur Keuangan menggantikan Nia Kania. Selain itu, Yusuf Saadudin ditunjuk untuk menduduki kursi Direktur Konsumer dan Ritel.

Secara rinci, susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi BJB yang baru sebagai berikut:

Dewan Komisaris

  • Komisaris Utama Independen: Ventje Raharjo
  • Komisaris: Tomsi TohirKomisaris: Rudie Kusmayadi
  • Komisaris Independen: Diding Sakri

Dewan Direksi

  • Direktur Utama: Yuddy Renaldi
  • Direktur Kepatuhan: Cecep Trisna
  • Direktur Keuangan: Hana Dartiwan
  • Direktur Komersial dan UMKM: Nancy Adistyasari
  • Direktur Konsumer dan Ritel: Yusuf Saadudin
  • Direktur IT dan Transaction Banking: Rio Lanasier
  • Direktur Operasional: Tedi Setiawan

Adapun dalam RUPST, perseroan juga menyampaikan kinerja keuangan sepanjang tahun 2023.

Bank BJB mencatatkan laba sebesar Rp2,14 Triliun dengan rasio kredit macet atau Non Performing Loan (NPL) alias rasio kredit macet yang terjaga dengan baik pada level 1,35 persen.

Selain itu, total aset Bank BJB selama periode 2023 tercatat sebesar Rp188,2 triliun juga meningkat dari sebelumnya yang sebesar Rp181,2 triliun.

Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi di Jakarta, Selasa. mengatakan total aset perseroan tumbuh menjadi yang terbesar di antara Bank Pembangunan Daerah (BPD) lainnya.

"Hal Ini merupakan harmonisasi kerja sama yang solid dari seluruh insan Bank BJB dalam berkontribusi menjadi penggerak dan pendorong laju perekonomian daerah, juga untuk memperkuat eksistensi perseroan di dunia perbankan," ungkapnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya