Listing Perdana, Saham Cipta Perdana Lancar Langsung Gacor

Saham Cipta Perdana Lancar melonjak 14,29 persen ke posisi 120, sesaat setelah perdagangan dibuka. Frekuensi perdagangan saat itu tercatat sebanyak 2,441 kali.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 05 Jul 2024, 10:10 WIB
Diterbitkan 05 Jul 2024, 10:10 WIB
Pembukaan-Saham
Pengunjung tengah melintasi layar pergerakan saham di BEI, Jakarta, Senin (13/2). Pembukaan perdagangan bursa hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat menguat 0,57% atau 30,45 poin ke level 5.402,44. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Saham PT Cipta Perdana Lancar Tbk resmi diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini, Kamis 5 Juli 2024 dengan kode PART. Pada perdagangan perdananya, saham PART konsisten berada di zona hijau.

Saham PART melonjak 14,29 persen ke posisi 120, sesaat setelah perdagangan dibuka. Frekuensi perdagangan saat itu tercatat sebanyak 2,441 kali. Volume saham yang ditransaksikan yakni 383.406 lembar senilai Rp 4,67 miliar.

Direktur Utama PT Cipta Perdana Lancar Tbk Hamim mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat dalam proses pencatatan saham perseroan. Momen pencatatan saham perseroan ini menjadi sejarah, mengingat perusahaan bermula dari lingkup mikro saat didirikan pada 2009.

"Pagi ini merupakan momen bersejarah. Perseroan berdiri sejak 2009, dimulai dari home industri, berkmebang jadi UMKM mandiri binaan Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA). Dan kini berkat kerja keras dan dedikasi, kami berhasil tumbuh dan berkembang hingga jadi perusahaan terbuka," kata Hamim dalam seremoni pencatatan saham PART, Jumat (5/7/2024).

Dalam upaya memperluas bisnisnya, perseroan mengambil langkah strategis dengan melangsungkan penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO). Perseroan resmi menunjuk PT MNC Sekuritas sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek serta PT KB Valbury Sekuritas dan PT Erdikha Elit Sekuritas menjadi Penjamin Emisi Efek.

Melalui IPO ini, Perseroan mengajak masyarakat umum untuk berpartisipasi dan ikut serta dalam pertumbuhan bisnis Perseroan di sektor sparepart otomotif, elektronik, dan sanitasi. Dalam rangka IPO, perseroan menawarkan sebanyak 680 juta saham baru dengan nilai nominal R p25,- per saham.

Harga penawaran ditetapkan sebesar Rp 105 per saham. Sehingga total nilai penawaran umum mencapai sebanyak Rp 71,4 miliar. Sekitar 54,39% dana IPO akan digunakan untuk belanja modal dalam rangka ekspansi bisnis perseroan. Sisanya akan digunakan untuk modal kerja perseroan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Waran

Pembukaan Awal Tahun 2022 IHSG Menguat
Pekerja melintas di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Senin (3/1/2022). Pada pembukan perdagagangan bursa saham 2022 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung menguat 7,0 poin atau 0,11% di level Rp6.588,57. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

perseroan juga menerbitkan sebanyak-banyaknya 680 juta waran seri I atau sebesar 33,33 persen dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran. Waran seri I diberikan kepada setiap pemegang saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) perseroan pada tanggal penjatahan secara cuma-cuma.

Ketentuannya, setiap pemegang 1 saham baru akan memperoleh 1 waran seri I. Di mana setiap 1 waran seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 saham baru perseroan yang dikeluarkan dalam portepel.

Waran seri I adalah efek yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli saham perseroan dengan nilai nominal Rp 25 setiap saham dengan harga pelaksanaan Rp 105 setiap saham. Total hasil pelaksanaan waran seri I adalah sebanyak-banyaknya Rp 74,8 miliar.


Untuk Modal Kerja

IHSG
Pekerja beraktivitas di BEI, Jakarta, Selasa (4/4). Sebelumnya, Indeks harga saham gabungan (IHSG) menembus level 5.600 pada penutupan perdagangan pertama bulan ini, Senin (3/4/2017). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Dana yang diperoleh dari pelaksanaan waran seri I, seluruhnya akan digunakan untuk modal kerja perseroan berupa pembiayaan kebutuhan operasional sehari-hari.

Antara lain namun tidak terbatas untuk pembelian material dan sub-material untuk kebutuhan produksi perseroan.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya