Jokowi Reshuffle Kabinet, IHSG Sentuh Posisi Tertinggi di 7.466

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melesat 0,47 persen ke posisi 7.466,83 pada Senin, 19 Agustus 2024, yang merupakan level tertinggi.

oleh Agustina Melani diperbarui 19 Agu 2024, 18:32 WIB
Diterbitkan 19 Agu 2024, 18:32 WIB
Jokowi Reshuffle Kabinet, IHSG Sentuh Posisi Tertinggi di 7.466
Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah ke zona hijau pada perdagangan Senin (19/8/2024). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah ke zona hijau pada perdagangan Senin (19/8/2024). Penguatan IHSG terjadi di tengah lonjakan sektor saham siklikal dan reshuffle kabinet.

Mengutip data RTI, IHSG menguat 0,47 persen ke posisi 7.466,83. Indeks LQ45 naik 0,31 persen ke posisi 928,17. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau. Pada awal pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.466,83 dan level terendah 7.420,37. Sebanyak 318 saham menghijau sehingga angkat IHSG. 276 saham melemah dan 207 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 1.066.923 kali dengan volume perdagangan 15,6 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 9,3 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.550.

Mayoritas sektor saham menghijau yang dipimpin sektor saham siklikal. Sektor saham siklikal melonjak 3,32 persen. Sektor saham industri menguat 1,18 persen. Lalu sektor saham basic atau bahan baku bertambah 0,66 persen, dan sektor saham nonsiklikal naik 0,05 persen.

Sektor saham keuangan mendaki 0,65 persen, sektor saham properti naik 0,01 persen, sektor saham teknologi bertambah 0,03 persen, dan sektor saham transportasi menguat 0,41 persen.

Selain itu, sektor saham energi merosot 0,06 persen, sektor saham kesehatan terpangkas 0,45 persen, dan sektor saham infrastruktur susut 0,44 persen.

Mengutip Antara, tim riset Pilarmas Investindo Sekuritas Indonesia menyebutkan, IHSG dan bursa Asia cenderung menguat. Hal ini ditopang sikap pelaku pasar yang masih optimistis terhadap pemangkasan suku bunga akan dilakukan oleh the Federal Reserve (the fed). “Sehingga ini masih menjadi motor positif pergerakan pasar keuangan,” demikian seperti dikutip dari Antara.

 

Apa Saja Sentimen IHSG Lainnya?

Indeks Harga Saham Gabungan Akhir Tahun 2022 Ditutup Lesu
Layar yang menampilkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) saat acara Penutupan Perdagangan Bursa Efek Indonesia Tahun 2022 di Jakarta, Jumat (30/12/2022). PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat ada 59 perusahaan yang melakukan Initial Public Offering (IPO) atau pencatatan saham sepanjang 2022. Pada penutupan perdagangan akhir tahun, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup lesu 0,14% atau 9,46 poin menjadi 6.850,62. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Pelaku pasar prediksi kebijakan pemangkasan suku bunga akan dilakukan pada kuartal akhir tahun ini. Sebelumnya, pasar menilai rilis data ekonomi Amerika Serikat (AS) yang menunjukkan perlambatan, dan pada akhir pekan kemarin data pembangunan rumah AS pada Juli 2024 dirilis turun 6,8 persen dibandingkan bulan sebelumnya, yang dapat mengindikasikan penurunan daya beli masyarakat AS.

Dengan demikian, hal tersebut akan membuka ruang kebijakan moneter The Fed untuk memangkas suku bunga acuannya. Di sisi lain, pelaku pasar juga fokus terhadap kebijakan moneter mendatang dari bank sentral utama pada pekan ini, termasuk rilis risalah rapat dari bank sentral AS dan pidato Ketua Fed Powell di Jackson Hole yang tentunya dapat memberikan lebih banyak petunjuk tentang arah kebijakan moneter bank sentral AS.

Dari dalam negeri, pada akhir pekan kemarin, dalam RAPBN dimana Presiden Joko Widodo mengumumkan Rencana Anggaran Pemerintah Tahun 2025, pertumbuhan ekonomi ditargetkan 5,2 persen.

Pasar menilai target tersebut tentunya memberikan indikasi ekonomi nasional tumbuh positif di saat kondisi ketidakpastian global saat ini dan memberikan petunjuk ekonomi Indonesia masih memiliki dalam menjaga resiliensi Indonesia di tengah ketidakpastian dan peningkatan risiko global.

"Selanjutnya, di sisa waktu kepemimpinan Presiden Jokowi melakukan reshuffle kabinet pada hari ini, tampaknya pasar menyambut netral terhadap pergantian menteri di kabinet tersebut,” demikian seperti dikutip.

Top Gainers-Losers

Indeks Harga Saham Gabungan Akhir Tahun 2022 Ditutup Lesu
Karyawan melintasi layar yang menampilkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) saat acara Penutupan Perdagangan Bursa Efek Indonesia Tahun 2022 di Jakarta, Jumat (30/12/2022). PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat ada 59 perusahaan yang melakukan Initial Public Offering (IPO) atau pencatatan saham sepanjang 2022. Pada penutupan perdagangan akhir tahun, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup lesu 0,14% atau 9,46 poin menjadi 6.850,62. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham LQ45 yang masuk top gainers antara lain:

  • Saham GGRM melonjak 8,18 persen
  • Saham INTP melonjak 2,83 persen
  • Saham INKP melonjak 2,40 persen
  • Saham PGAS melonjak 2,19 persen
  • Saham SMGR melonjak 1,98 persen

 

Saham-saham LQ45 yang masuk top losers antara lain:

  • Saham CPIN merosot 2,91 persen
  • Saham KLBF merosot 2,42 persen
  • Saham MEDC merosot 2,25 persen
  • Saham MTEL merosot 2,24 persen
  • Saham MAPI merosot 2,07 persen

Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:

  • Saham BBRI senilai Rp 939,4 miliar
  • Saham BBCA senilai Rp 528,1 miliar
  • Saham BMRI senilai Rp 356,2 miliar
  • Saham BREN senilai Rp 319,3 miliar
  • Saham BBNI senilai Rp 298,6 miliar

 

Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:

  • Saham FIRE tercatat 39.625 kali
  • Saham BBRI tercatat 33.940 kali
  • Saham ANTM tercatat 29.028 kali
  • Saham WIKA tercatat 24.611 kali
  • Saham BSBK tercatat 22.077 kali

Bursa Saham Asia Pasifik

Pasar Saham di Asia Turun Imbas Wabah Virus Corona
Seorang pria melihat layar monitor yang menunjukkan indeks bursa saham Nikkei 225 Jepang dan lainnya di sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo, Senin (10/2/2020). Pasar saham Asia turun pada Senin setelah China melaporkan kenaikan dalam kasus wabah virus corona. (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Bursa saham Asia Pasifik bervariasi pada Senin, 19 Agustus 2024 setelah reli pada pekan lalu. Adapun investor menanti rilis bank sentral dan data inflasi.

Mengutip CNBC, Bank of Korea atau Bank Sentral Korea Selatan akan rilis keputusan suku bunga pada Kamis pekan ini. Sementara itu, inflasi dari Jepang dan Singapura akan rilis pada Jumat. China juga akan umumkan suku bunga pinjaman masing-masing satu tahun dan lima tahun pada Selasa.

Indeks Nikkei 225 di Jepang melemah 1,77 persen ke posisi 37.388,62. Indeks Topix terpangkas 1,4 persen ke posisi 2.641,14.

Pesanan mesin inti di Jepang turun 1,7 persen year on year pada Juni, mengejutkan ekonom yang prediksi kenaikan 1,8 persen. Pesanan mesin dipandang sebagai proksi untuk belanja modal di negara itu.

Sementara itu, Reuters melaporkan, pemerintah Jepang dan Tokyo akan membawa operator kereta bawah tanah Tokyo Metro melepas saham ke publik dan mencari valuasi 700 miliar yen. Jepang akan mendaftarkan operator kereta bawah itu paling cepat akhir Oktober.

Adapun setengah dari saham perusahaan itu akan dijual dalam IPO dengan nilai 350 miliar yen. IPO itu akan menjadi terbesar di Jepang sejak 2018.

Di sisi lain, indeks Kospi Korea Selatan merosot 0,85 persen ke posisi 2.674,36. Indeks Kosdaq terpangkas 1,13 persen ke posisi 777,47. Indeks Hang Seng Hong Kong naik 0,81 persen. Indeks CSI 300 menguat 0,34 persen. Indeks ASX 200 di Australia bertambah 0,12 persen ke posisi 7.980,4.

 

Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya