IHSG Ditutup Merosot ke 7.030, Saham BSDE Tergelincir 1 Persen

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 1,11 persen ke posisi 7.030,05 pada Senin, 3 Februari 2025.

oleh Agustina Melani diperbarui 03 Feb 2025, 17:15 WIB
Diterbitkan 03 Feb 2025, 17:15 WIB
IHSG Ditutup Merosot ke 7.030, Saham BSDE Tergelincir 1 Persen
Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) betah di zona merah hingga penutupan perdagangan Senin (3/2/2025). Namun, penurunan IHSG menjadi terbatas pada sesi kedua perdagangan awal pekan ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) betah di zona merah hingga penutupan perdagangan Senin (3/2/2025). Namun, penurunan IHSG menjadi terbatas pada sesi kedua perdagangan awal pekan ini.

Mengutip data RTI, IHSG ditutup melemah 1,11 persen ke posisi 7.030,05. Indeks LQ45 anjlok 1,47 persen ke posisi 811,47. Sebagian besar indeks saham acuan memerah.

Pada awal pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.111,04 dan level terendah 6.933,14. Sebanyak 461 saham melemah sehingga menekan IHSG. 168 saham menguat dan 174 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 1.256.698 kali dengan volume perdagangan 15,8 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 11,7 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 16.429.

Mayoritas sektor saham memerah kecuali sektor saham teknologi naik 1,9 persen. Sektor saham kesehatan terpangkas 2,68 persen, dan pimpin koreksi. Sektor saham energi susut 0,49 persen, sektor saham basic turun 1,76 persen, dan sektor saham industri memerah 0,76 persen, dan sektor saham consumer nonsiklikal susut 1,13 persen.

Selain itu, sektor saham consumer siklikal melemah 1,57 persen, sektor saham keuangan turun 0,48 persen, sektor saham properti merosot 1,75 persen, sektor saham infrastruktur melemah 1,52 persen dan sektor saham transportasi merosot 1,36 persen.

Gerak Saham

Saham BSDE melemah 1,05 persen ke posisi Rp 940 per saham. Harga saham BSDE dibuka stagnan di posisi Rp 950 per saham. Saham BSDE berada di level tertinggi Rp 950 dan level terendah Rp 935 per saham. Total frekuensi perdagangan 1.008 kali dengan volume perdagangan 83.998 saham. Nilai transaksi Rp 7,9 miliar.

Saham SMRA terpangkas 3,03 persen ke posisi Rp 448 per saham. Harga saham SMRA dibuka turun dua poin ke posisi Rp 460 per saham. Saham SMRA berada di level tertinggi Rp 460 dan level terendah Rp 442 per saham. Total frekuensi perdagangan 3.101 kali dengan volume perdagangan 518.936 saham. Nilai transaksi Rp 23,4 miliar.

Saham APLN susut 2,22 persen ke posisi Rp 88 per saham. Harga saham APLN dibuka stagnan di posisi Rp 90 per saham. Saham APLN berada di level tertinggi Rp 90 dan level terendah Rp 88 per saham. Total frekuensi perdagangan 414 kali dengan volume perdagangan 63.057 saham. Nilai transaksi Rp 557,7 juta.

Top Gainers-Losers

Terjebak di Zona Merah, IHSG Ditutup Naik 3,34 Poin
Pekerja melintasi layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Rabu (16/5). Meski terjebak di zona merah, IHSG berhasil mengakhiri perdagangan di level 5.841. (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

  • Saham KOKA melambung 34,15 persen
  • Saham SHID melambung 25 persen
  • Saham SMDM melambung 24,58 persen
  • Saham PURI melambung 23,38 persen
  • Saham BESS melambung 22,06 persen

 

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

  • Saham OBAT merosot 24,06 persen
  • Saham UFOE merosot 15,62 persen
  • Saham BEBS merosot 14,29 persen
  • Saham TAXI merosot 14,29 persen
  • Saham PANI merosot 13,39 persen

Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:

  • Saham PANI tercatat 49.736 kali
  • Saham WIFI tercatat 49.265 kali
  • Saham BBRI tercatat 42.967 kali
  • Saham PTRO tercatat 39.284 kali
  • Saham BMRI tercatat 37.364 kali

 

Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:

  • Saham BMRI senilai Rp 1,1 triliun
  • Saham BBRI senilai Rp 925,4 miliar
  • Saham BBCA senilai Rp 841,7 miliar
  • Saham PANI senilai Rp 771,3 miliar
  • Saham PTRO senilai Rp 460,4 miliar

Bursa Saham Asia Pasifik Merosot

Ilustrasi bursa saham Asia (Foto by AI)
Ilustrasi bursa saham Asia (Foto by AI)... Selengkapnya

Bursa saham Asia Pasifik merosot pada perdagangan Senin, 3 Februari 2025. Hal ini setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengenakan tarif pada Kanada, Meksiko dan China pada Sabtu, 1 Februari 2025.

Mengutip CNBC, indeks ASX 200 di Australia turun 1,79 persen ditutup ke posisi 8.379,4. Indeks Nikkei 225 di Jepang anjlok 2,66 persen ke posisi 38.520,90. Indeks Topix terpangkas 2,45 persen ke posisi 2.720,39. Indeks Kospi di Korea Selatan susut 2,52 persen ke posisi 2.453,95 dan indeks Kosdaq melemah 3,36 persen dan ditutup ke posisi 703,8.

Indeks Hang Seng di Hong Kong turun 0,3 persen pada jam terakhir perdagangannya. Indeks Nifty 50 di India melemah 0,56 persen dan indeks Sensex tergelincir 0,5 persen.

India Union Budget pada akhir pekan menawarkan keringanan pajak penghasilan yang besar bagi kelas menengah negara itu. Pemerintah India juga berjanji untuk mengurangi defisit fiskalnya menjadi 4,4 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) untuk tahun yang dimulai pada 1 April, penurunan dari 4,8 persen yang direvisi untuk tahun berjalan di antara langkah-langkah lainnya.

 

Infografis Efek Donald Trump Menang Pilpres AS ke Perekonomian Global
Infografis Efek Donald Trump Menang Pilpres AS ke Perekonomian Global. (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya