Liputan6.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-22 mampu menahan imbang tanpa gol lawan Vietnam di laga Grup B SEA Games 2017 di Selayang Municipal Council Stadium, Selasa (22/8/2017). Padahal, Indonesia pada laga ini bermain 1o orang setelah Hanif Sjahbandi mendapat kartu kuning kedua.
Perjuangan keras pemain Timnas Indonesia U-22, menurut pelatih Luis Mlla, pantas mendapat pujian. "Tim saya bermain sangat solider satu sama lain saling membantu. Tim saya pantas mendapatkan hasil imbang ini," kata pelatih Timnas Indonesia U-22 itu.
Baca Juga
Vietnam memang sangat dominan pada pertandingan itu. Vietnam unggul cukup jauh dengan 64 persen berbanding 36 persen dalam penguasaan bola. Begitu juga dari segi tembakan ke gawang, Vietnam mampu melepaskan delapan kali tembakan ke gawang dari 17 kali percobaan.
Namun, semua upaya tersebut, di antaranya bisa digagalkan berkat penampilan gemilan dua kiper Indonesia, Satria Tama Hardianto dan Kartika Ajie.
Satia Tama, misalnya. Dia tampil gemilang sepanjang babak pertama. Beberapa kali dia membuat penyelamatan cemerlang, mengamankan gawang Tim Merah Putih dari serangan Vietnam.
Setidaknya, dua penyelamatan krusial dia lakukan di babak pertama. Yang pertama pada menit ke-28. Sepakan keras pemain Vietnam, Nguyen Duy, yang lepas dari kawalan pemain timnas Indonesia U-22 berhasil dia tepis.
Yang kedua adalah saat Satria menepis sundulan pemain Vietnam lainnya, Thanh di pengujung babak pertama. Padahal, ketika itu, dia sudah berhadap-hadapan dengan Thanh
Namun, Satria terpaksa harus meninggalkan lapangan akibat cedera. Sejauh ini belum diperoleh informasi seberapa parah cedera yang dialami Satria. Tapi, kiper yang selama ini selalu menjadi cadangan Kartika terpaksa harus dipapah rekan-rekannya saat meninggalkan stadion.
Advertisement
Video Aksi Satria Tama
Berikut aksi penyelamatan Satria Tama saat menghadapi Vietnam
Advertisement