Dima Miranda Terus Berkarya Untuk Musik Balada

Masih setia dengan musik balada, Dima muncul dengan lagu-lagu barunya.

oleh Julian Edward diperbarui 03 Sep 2014, 15:45 WIB
Diterbitkan 03 Sep 2014, 15:45 WIB
Dima Miranda Terus Berkarya Untuk Musik Balada
Masih setia dengan musik balada, Dima muncul dengan lagu-lagu barunya.

Liputan6.com, Jakarta Vakum beberapa tahun lamanya, musisi Dima Miranda kembali eksis di musik. Setelah menelurkan album Dima Trobador yang sempat jadi nominasi AMI Award kategori Country/balad, kini Dima kembali dengan buah karyanya.
 
Masih setia dengan musik balada, Dima muncul dengan lagu-lagu barunya. Dengan dibantu  beberapa musisi dan sahabat-sahabatnya, seperti Petrus Briyanto Adi, Fedly Egy, Bonita Adi, Sabar dan lebih-lebih dukungan dari Freddy Lengkong yang tak lain adalah suaminya, Dima mendapatkan dukungan yang begitu besar.

Dima sendiri Berangkat dari pemusik jalanan. Dirinya sudah malang melintang berkelana menelusuri jalanan Jakarta. Lagu-lagu ciptaanya yang liriknya banyak bertutur itu menjadi magnet dan ciri khas Dima. Dengan suaranya yang khas, membuat lagu-lagu baladanya menjadi sangat enak didengar. Sepanjang berkelana, banyak tawaran rekaman dari pelaku-pelaku industri musik di Indonesia. Namun dirinya tak terlalu berminat.
http://cdn0-e.production.liputan6.static6.com/medias/732488/big/020068000_1409824144-DIMA_2.jpg
"Tak mudah menjadi penyanyi rekaman di sini. Penuh perjuangan, dan rasa kecewa. Tapi kan memang bukan itu tujuan saya. Saya hanya ingin berkarya, menyanyikannya di hadapan orang-orang, tidak semata-mata rekaman. Itu bukan tujuan saya," kata Dima saat ditemui di War Cafe, Kemang, Jakarta Selatan baru-baru ini.

Nama musisi balada memang terbilang jarang sepeninggal almarhum Franky Sahilatua. Sosok Franky juga yang dianggap oleh Dima mampu mengajari dan membuatnya mencintai musik balada.

"Saya benar-benar kaget, tiba-tiba mas Franky menemui saya mengajak rekaman. Hari ini didatangi, besok paginya sudah harus rekaman. Itu perasaan saya menjadi campur aduk," kata Dima.

Dima tak bisa menolak ajakan Franky Sahilatua, yang dianggap sebagai gurunya. Apalagi Franky sendiri yang menjadi produsernya. Dari puluhan lagu yang diciptakan, hanya beberapa lagu saja yang direkam dan diluncurkan ke masyarakat secara komersial lewat album Obral Besar. Itulah satu-satunya album yang dimilikinya.
http://cdn0-e.production.liputan6.static6.com/medias/732490/big/070896000_1409824162-DIma_3.jpg
Kini, Dima memang lebih banyak menunjukkan eksitensinya dari panggung ke panggung. Baginya, tak ada kata untuk berhenti dalam berkarya. Hingga akhirnya mempertemukan Dima dengan musisi-musisi dan sahabatnya ia merekam sendiri lagu-lagu ciptaanya.

"Direkam sendiri untuk dokumentasi. Tidak untuk diproduksi secara masal. Kami akan lebih banyak manggung baik di kantong – kantong budaya , syukur kalau bisa di telivisi-televisi. Dimana saya bisa bernyanyi, saya akan bernyanyi," pungkasnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya