Liputan6.com, Jakarta Setelah sempat mencicipi bermusik dengan format duo, Ratu Bidadari memutuskan kembali berkarya di jalur solo. Sang biduan pun punya konsep baru. Ia kepingin menjadi Syahrini untuk musik dangdut. Seperti apa?
Tak dipungkiri, Syahrini kini menjadi sosok yang fenomenal lantaran sering mengunggah video-video konyol di media sosial. Banyak yang mencibir, tapi percaya atau tidak, popularitas Syahrini kian menjulang.
"Kalau aku perhatikan, di dangdut belum ada nih yang seperti Syahrini. Makanya, aku pengin jadi Syahrini di musik dangdut. Bukan menyaingi lho ya, artinya aku berkiblat ke dia. Apalagi kan sama-sama dari Sukabumi," kata Ratu, di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Selain karena video konyolnya, Syahrini juga dikenal lewat gimmick kostum dan penampilan yang ia tonjolkan. Contohnya Kaftan Syahrini sampai Jambul khatulistiwa. Nah, Ratu juga punya gimmick yang hampir mirip. Pemilik nama asli Ratu Rizka Selvira ini memakai mahkota dan sayap saat bernyanyi di atas panggung.
"Kan konsepnya ratu, jadi harus punya mahkota. Terus pakai sayap karena Bidadari," ceplos Ratu Bidadari.
Sebagai tanda kembali jadi penyanyi solo, Ratu pun siap merilis single anyar bertajuk Menunggu Giliran. Mengusung dangdut koplo, Ratu berjanji ke depan warna musiknya akan lebih variatif.
"Sekarang koplo dulu. Waktu itu kan pernah house music. Nanti ke depannya ada rockdut, popdut sampai jadi mini album," pungkas Ratu Bidadari. (Jul)
Jadi Solois, Ratu Bidadari Saingi Syahrini?
Pedangdut pendatang baru, Ratu Bidadari ingin tampil layaknya Syahrini dengan kostum yang tak biasa.
diperbarui 14 Nov 2014, 11:30 WIBDiterbitkan 14 Nov 2014, 11:30 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Ayase Ueda Absen Membela Jepang Lawan Timnas Indonesia, Keuntungan Buat Indonesia?
Mengatasi Kerinduan, Ini 7 Cara Move On pada Orang yang Tak Terjangkau
Indonesia Entertainment Group Bakal Gelar G Darts Trophy dan Nobar Premier League di Bandung, Catat Tanggalnya
Memahami Pendekatan Top Down Adalah Kunci Sukses Manajemen Proyek
VIDEO: Gunung Lewotobi Erupsi Dahsyat, 8.400 Warga Terpaksa Mengungsi
Pendapatan Negara hingga Oktober 2024 Capai Rp 2.247,5 Triliun
Maxilla Adalah: Struktur, Fungsi, dan Peran Penting dalam Anatomi Wajah
Gunung Lewotobi Laki-Laki Meletus Lagi, Terdengar Dentuman Keras, Kolom Abu Capai 4 Km
Penyebab Flebitis, Gejala, dan Penanganannya yang Penting Diketahui
7 Potret Verrell Bramasta Berbalut Setelan Jas sebagai anggota DPR RI, Menawan Curi Perhatian
Kristen Protestan Adalah: Sejarah, Ajaran, dan Perbedaannya dengan Katolik
Apa Kepanjangan KRL? Berikut Penjelasan tentang Transportasi Andalan Jabodetabek