Coldplay Garap Album `Terakhir`

Chris Martin mengungkapkan bahwa Coldplay sedang menggarap album baru dan menganggap seolah ini yang terakhir.

oleh Rizkiono Unggul Wibisono diperbarui 05 Des 2014, 11:50 WIB
Diterbitkan 05 Des 2014, 11:50 WIB
Ghost Stories
Dibanding album-album Coldplay sebelumnya, Ghost Stories boleh disebut sebagai album paling sedih yang pernah dibuat.

Liputan6.com, London Kabar baru datang dari vokalis Coldplay, Chris Martin. Chris mengungkapkan bahwa bandnya sedang mengerjakan album baru yang akan diberi judul A Head Full of Dreams. Hal itu diungkapkannya dalam sebuah wawancara radio belum lama ini.

"Ini adalah album ketujuh kami, dan kami melihatnya seperti buku terakhir Harry Potter," ungkapnya seperti dirilis Consequenceofsound, Kamis (4/12/2014).

Karena pernyataannya tersebut, banyak yang menduga kalau ini akan menjadi final, akhir dari perjalanan band yang telah berkarya sejak tahun 1996 itu. Meski begitu, Chris Martin menampik kalau album ini akan menjadi album terakhir Coldplay.

"Tidak berarti bahwa tak akan ada yang baru di kemudian hari," ungkapnya.



"Aku harus memandangnya seolah ini adalah hal terakhir yang kami lakukan, kalau tidak, kami tidak akan maksimal," jelas Chris Martin.

Mantan pacar Jennifer Lawrence ini juga mengungkapkan bahwa album terbaru mereka tersebut akan memiliki sound yang berbeda dari album sebelumnya, Ghost Stories.

Album keenam Coldplay, Ghost Stories, rilis bulan Mei lalu. Menghadirkan lagu-lagu balada dengan sentuhan EDM (Electronic Dance Music), hits seperti Magic, A Sky Full of Stars, True Love, dan Ink, album ini mendapat respon cukup baik dari penikmat musik dunia. (Gul/Ade)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya