Liputan6.com, Jakarta Dunia jurnalistik Indonesia ramai dengan kabar artis Raffi Ahmad yang melecehkan profesi wartawan. Raffi menganggap profesi wartawan bisa ditanggulangi dengan uang recehan.
Kontan saja hal ini membuat para wartawan merasa tersinggung. Dari mulai kecaman hingga kritikan dialamatkan kepada Raffi. Raffi pun mengaku khilaf dan sudah meminta maaf.
Persoalan yang dialami Raffi sebelumnya sudah pernah terjadi dengan artis-artis lainnya. Bahkan, ada artis yang sempat dinyatakan bersalah karena telah menganiaya wartawan.
Advertisement
Siapa sajakah mereka? Liputan6.com mencatat beberapa di antaranya.
Baca Juga
Â
Sarah Azhari
Artis seksi Sarah Azhari sempat berkonflik dengan wartawan infotainment. Atas kasus ini Sarah pun sempat harus menjalani persidangan dan divonis bersalah pada 2005 lalu.
Cerita berawal saat Sarah diwawancarai usai mengisi sebuah acara. Tanya jawab berlanjut menyinggung perceraian adiknya, Rahma Azhari, dengan Alfay Rauf Diah.
Saat itu Sarah mulai gusar dengan pertanyaan tersebut. Ditambah lagi dengan pertanyaan seputar asal-usul anak Rahma. Sarah lalu menendang tulang kering kaki seorang wartawan dan melemparnya dengan asbak. Kemudian, dengan marah dia meminta rekaman tersebut dihapus.
Sarah beralasan terancam dengan perlakuan wartawan infotainment tersebut. Sarah juga membantah melempar asbak dan hanya melempar mangkuk aluminium foil pembungkus kue bolu. Pengadilan berbicara lain. Sarah divonis empat bulan penjara karena terbukti melakukan kekerasan terhadap wartawan infotainment.
Advertisement
Nicky Astria
Di tahun yang sama Nicky Astria juga pernah mengalami perseteruan dengan wartawan infotainment. Kala itu rocker wanita tersebut usai menghadiri sidang cerainya dengan Hendra Priyadi.
Usai sidang, Nicky dikerubungi dan diberondong pertanyaan oleh wartawan infotainment. Karena Nicky enggan menjawab, wartawan infotainment pun semakin 'liar'. Bahkan sampai menyetop mobil Nicky dengan paksa dan menggedor-gedor.
Melihat aksi itu, Nicky pun kesal dan berteriak kepada wartawan yang tidak terpuji itu dengan mengatakan, "Kalian tidak punya hati nurani?". Sejak saat itu hubungan Nicky dan wartawan memang berlangsung tidak baik.
Â
Luna Maya
Artis Luna Maya sempat memaki wartawan dalam akun Twitternya. Hal ini terjadi setelah Luna mengalami kejadian tidak mengenakan.
Saat itu Luna baru saja usai menonton peluncuran film Asmara Dua Diana yang dibintanginya bersama Aura Kasih di Planet Hollywood, Jakarta. Luna ditanya perihal sakit yang dideritanya. Dia pun menjawab sekenanya. "Ada deh," ujarnya.
Kemudian, saat pertanyaan tersebut dihubungkan dengan gosip bahwa dia sudah menikah siri dengan Ariel, raut mukanya langsung berubah. Nada suaranya mulai sedikit naik. "Tolong kalau enggak ada, jangan dibilang ada. Capek," sahut Luna dengan kesal.
Selanjutnya Luna pun meninggalkan sejumlah wartawan infotainment yang sedang mewawancarainya. Bukannya usai, kamera malah terus menyorot wajah Luna yang sedang kesal. "Kalau enggak mau wawancara jangan dipaksa," kata Luna.
Kamera infotainment masih terus menyorot dan tak berhenti mengikuti langkah presenter Dahsyat itu. "Puas lu. Jahat banget sih," ujar Luna yang tak sanggup lagi membendung air matanya.
Tanpa sengaja, kepala sang anak membentur di kamera salah satu pewarta yang mengejar-ngejar Luna. Serentak, Luna langsung mengeluarkan kata-kata pedas. Tak hanya itu, ia lantas berkicau menghina para wartawan infotainment di akun Twitternya.
"Infotainment derajatnya lebh HINA dr pd PELACUR, PEMBUNUH!!!! may ur soul burn in hell!!..."
Advertisement
Ahmad Dhani
Stasiun Global TV juga pernah mengadukan Ahmad Dhani karena dugaan pengeroyokan yang dilakukannya terhadap dua wartawannya ke Polsek Kebayoran Lama. Selain itu, Dhani juga dilaporkan ke Dewan Pers.
Menurut Pemimpin Redaksi Berita Global TV, Yani Indriani, mantan suami Maia Estianty ini berkukuh mengaku tidak bersalah dalam peristiwa pengeroyokan yang dialami satu reporter dan kameramen saat mereka berniat meliput gosip Mulan yang dikabarkan telah melahirkan.
"Pihak Dhani mengatakan tidak ada kekerasan karena (peristiwa) itu ada di rumah dia," katanya di Kepolisian Sektor Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Yani mengatakan pihak Global sebetulnya bersedia membuka pintu damai asalkan bos Republik Cinta Management ini mau meminta maaf. Namun, kata dia, Dhani menolak syarat tersebut.
"Mungkin dia tidak tahu tindakan mengambil kaset dan kamera salah. Biarlah Dewan Pres yang menentukan dan memberikan pengarahan, apa yang kita lakukan," katanya.**