Liputan6.com, Jakarta - Ini mungkin jadi tahun paling berat bagi Indra Bekti. Di awal 2016, namanya dicemarkan oleh laporan seorang artis FTV bernama Lalu Gigih Arsanofa. Pria asal Lombok itu mengaku dilecehkan secara seksual oleh Indra dengan iming-iming dijadikan artis terkenal.
Kuasa hukum Gigih, Gading Satria Nainggolan pun tak tinggal diam. Ia melaporkan Indra Bekti ke Polda Metro Jaya, dan ditolak. Mereka kembali melaporkan ke Mabes Polri. Tak lama kemudian, muncul Reza Pahlevi yang berani memperkarakan kasus Indra Bekti. Itu membuat Gading senang.
Baca Juga
Advertisement
Baca Juga
Hal itu membuat kliennya, Gigih makin bersemangat menunjukkan kepada masyarakat bahwa laporannya bukan sekedar omong kosong atau numpang tenar. Gading bahkan menduga masih banyak pihak korban Indra Bekti yang bakal membuat laporan sepertinya.
"Info selentingan sih iya. Katanya bakal muncul (korban) yang lain juga," ucap Gading saat dihubungi via telepon, Rabu (3/2/2016).
"Laporan Reza (kemarin) membantu sekali. Setidaknya itu menjadi salah satu indikator kalau kami tidak berbohong. Kami juga akan melaporkan saudara Indra Bekti ke Mabes Polri hari ini," tambah Gading Nainggolan.
Pihak Indra sendiri telah membantah semua tuduhan yang dialamatkan kepadanya. Melalui konferensi pers singkat, Indra dan istri, Aldilla Jelita menampik gosip tersebut. Ia menyebut perbuatan itu dilakukan oknum yang ingin mendompleng nama besarnya supaya cepat tenar.(Ras/Mer)