Ngetop, 6 Aktris Hollywood Ini Pernah Dianggap Jelek

Liputan6.com, Jakarta Para aktris Hollywood terkenal bukan hanya karena film yang dibintanginya tapi juga wajah rupawan mereka. Tak heran, beberapa pesohor Hollywood pernah dianugerahi gelar "perempuan paling cantik", "perempuan paling modis", "perempuan paling berpengaruh", dan sederat gelar lain yang memberi "penghormatan" pada fisik mereka yang memang mempesona.

Tapi siapa sangka, beberapa dari mereka yang ngetop itu pernah dianggap jelek oleh industri Hollywood. Tentu itu terjadi di saat awal karier mereka.  

Siapa saja mereka? Liputan6.com merangkumnya untuk Anda.

1. Meryl Streep

Generasi sekarang mungkin tahunya Meryl Streep adalah aktris paruh baya dengan sederet penghargaan, sekaligus Ratunya Hollywood. Tapi, di masa mudanya aktris yang beberapa kali memenangkan penghargaan Oscar ini sangatlah menawan.

Tapi ternyata ada masanya aktris dengan nominasi Oscar terbanyak sepanjang masa ini dianggap tidak menarik. Saat menjadi bintang tamu dalam acara The Graham Norton Show, bintang The Devil Wears Prada ini menceritakan pengalamannya.

Saat mengikuti audisi untuk film legendaris, King Kong, yang pertama kali dibuat pada tahun 1976, produser film tersebut, Dino De Laurentiis, bertanya pada anaknya dalam bahasa Italia, "Kenapa kamu membawakanku benda jelek ini?" Tak diterima diperlakukan seperti itu, Meryl Streep membalas dalam bahasa Italia yang lancar, "Oh maaf kalau ternyata aku tidak cukup cantik untuk bermain dalam film King Kong."

2. Reese Witherspoon

Reese Witherspoon adalah salah satu aktris yang memiliki gelar "America's Sweetheart". Rambut pirang dan tubuhnya yang mungil membuatnya memenangkan banyak peran. Tapi siapa sangka, si cantik ini pernah dianggap tak menarik.

"Kamu harus fokus dan kuat, karena dibutuhkan pribadi yang tahan banting untuk bisa tahan menghadapi penolakan," ujar Reese pada Daily Mail di tahun 2011. "Ketika aku pertama kali datang ke LA, yang aku dengar hanyalah , 'Tidak cukup--tidak cukup tinggi, tidak cukup cantik, tidak cukup pintar.'"

Bagaimana cara dia bertahan di "rimba" Hollywood yang kejam? Dengan tidak ambil pusing. "Aku tidak terlalu peduli dengan opini mereka," akunya. "Aku ini keras kepala." Syukurlah, karena kalau tidak kita tidak akan bisa menikmati film-film yang kemudian dibintangi oleh aktris peraih Oscar ini.

3. Nia Vardalos

Di antara deretan arti papan atas Hollywood, mungkin yang jalannya paling keras menuju kesuksesan adalah bintang berdarah Yunani, Nia Vardalos. "Bertahun-tahun yang lalu, aku tidak akan bisa mendapat pekerjaan, bahkan jika kamu membayarkan," ujarnya pada majalah More.

"Ada satu agen yang pernah bekerjasama denganku mengatakan, 'Kamu tidak cukup gemuk untuk bisa menjadi aktris yang berkarakter, dan kamu tidak cukup cantik untuk jadi pemeran utama. Terlebih, tidak ada peran untuk orang Yunani. Jadi aku tidak bisa lagi jadi agenmu.'"

Nia Vardalos, yang filmnya My Big Fat Greek Wedding menembus angka penjualan $300 juta, mengatakan menerima kritikan itu dan mengubahnya menjadi kesuksesan. 

"Aku menyetir pulang dan berpikir, jika yang jadi masalah adalah karena aku orang Yunani, maka aku akan menjadikannya solusi," ujarnya.

"Aku segera menuliskan semua cerita yang pernah aku dengar di pesta-pesta dan menempatkan itu semua dalam sebuah daftar. Dari situ kuputuskan, aku akan menulis sebuah film Yunani, yang berisi orang-orang Yunani, dan aku akan jadi pemeran utamanya." Itulah yang kemudian menjadi sumber kesuksesan Nia. My Big Fat Greek Wedding 2 dirilis tahun ini.

4. Lea Michele

Lea Michele berhasil menjadi ikon yang membuat gadis-gadis muda di seluruh dunia jadi lebih percaya diri menjadi diri mereka sendiri ketika dia memerankan Rachel Berry, gadis yang tidak populer di sekolah, dalam serial TV Glee. Sepertinya Lea Michelle bisa memahami perjuangan Rachel karena ternyata kisah hidupnya tidak jauh berbeda.

Saat Lea Michelle berusia 13 tahun, seorang manajer Hollywood berkata padanya bahwa Lea membutuhkan operasi untuk mengecilkan hidungnya sesegera mungkin.

"Tentunya, aku tidak melakukan hal itu," ujar Lea Michele pada presenter Chelsea Handler di tahun 2014.

Dengan meledaknya Glee, dan melambungkan Lea ke puncak ketenaran Hollywood, aktris Broadway ini membuktikan dia bisa jadi sukses seperti apa adanya tanpa perlu mengubah wajahnya.

5. Mindy Kaling

Sebagai artis keturunan India yang berkulit gelap dan tidak bertubuh kurus, tidaklah mudah bagi Mindy Kaling untuk bersaing dengan artis-artis Hollywood lainnya. Tapi hal tersebut tidak mengecil semangatnya.

Tahu bahwa dirinya akan sulit mendapatkan peran dalam film atau drama TV yang sudah ada, Mindy Kaling lalu membuat, menulis, dan memproduseri acara TV-nya sendiri, The Mindy Project. Serial TV tersebut lantas menjadi salah satu serial terbaik yang pernah ada di televisi, dan semuanya karena karakter Dr. Mindy Lahiri yang pintar, cantik, dan menyenangkan yang dibintangi oleh Mindi Kaling sendiri.

Mindy Kaling menyampaikan pada The Guardian, sebelum dia membuat The Mindy Project ada stasiun TV lain yang menawarkan serial TV serupa, menyuruhnya mengikuti audisi untuk memerankan dirinya sendiri, lalu memutuskan untuk tidak menerima Mindy karena menurut mereka Mindy tidak cukup cantik.

Sepertinya Mindy Kaling berhasil membuktikan, tak harus bertubuh kurus, berkulit putih, dan berambut pirang untuk bisa sukses di Hollywood.

6. Jessica Chastain

Jessica Chastain bisa jadi adalah salah satu aktris tersukses dan tercantik di Hollywood saat ini. Dia berhasil meraih nominasi Oscar yang sekaligus mengukuhkan namanya sebagai aktris papan atas Hollywood lewat perannya sebagai agen CIA, Kathryn Bigelow dalam film tentang penangkapan Osama bin Laden, Zero Dark Thirty.

Tapi dulunya, aktris The Huntsman: Winter's War ini justru sulit mendapatkan peran karena penampilannya. "Baru lima tahun belakangan ini orang mengatakan bahwa aku menarik," ujarnya pada media Inggris, The Telegraph, di tahun 2015. "Sebelumnya, aku tidak bisa mendapatkan peran karena orang-orang terus mengatakan aku tidak cukup cantik."

Seperti banyak aktris sebelumnya, banyak orang yang mengatakan pada Jessica Chastain bahwa dia perlu mengubah penampilannya agar lolos audisi. Salah satu daftar yang harus diubah adalah mengecat rambut merahnya. "Orang-orang terus berkata aku perlu mengecat rambutku agar jadi pirang," ujarnya. "Sungguh lucu bagaimana kita ditentukan dari cara kita mempresentasikan diri."