Liputan6.com, Jakarta Gatot Brajamusti telah ditetapkan sebagai tersangka kasus kepemilikan senjata api ilegal. Dalam pengakuannya, Gatot Brajamusti menyebut pistol itu digunakan sebagai properti film Azrax yang ia produseri.
Di film barunya yang bertajuk DPO, pemandangan serupa Azrax juga terlihat. Gatot Brajamusti dengan cekatan memainkan pistol layaknya penembak profesional.
Advertisement
Baca Juga
Beberapa persiapan ketika memasukkan peluru ke pistol diperlihatkan secara detail. Lantas pertanyaan pun muncul, benarkah selama syuting da penggunaan pistol ilegal milik guru spiritual Elma Theana ini?
"Oh enggak. Senjata itu sudah dipastikan dummy atau senjata mainan. Saya tidak mengizinkan senjata asli," jawab sutradara film DPO, L.M Belgant, di kawasan Epicentrum, Jakarta Selatan, Kamis (15/9/2016).
Hanya saja, untuk menambah kesan nyata, guru spiritual Reza Artamevia itu diberikan pelatihan senjata api. Hal itu dilakukan oleh semua pemain tanpa terkecuali.
"Untuk pelatihan memakai senjata asli yang benar seperti apa, itu diberikan (pelatihan) semuanya. Meski yang mereka pegang senjata mainan tapi (diajarkan) yang asli. Agar tahu bagaimana efek setelah menembak, berapa kali senjata (mainannya) patah," ujarnya.
"Cuma yang jelas kami tidak gunakan senjata asli. Dan tidak ada hubungannya dengan kasus Aa (Gatot) sekarang ini (kepemilikan senjata api ilegal)," ia melanjutkan. (Ras)