Curhat Artis Top Hollywood soal Bayaran Rendah

Selama ini aktris Hollywood selalu mendapat bayaran yang tergolong rendah dibanding para aktor.

oleh Ruly Riantrisnanto diperbarui 27 Okt 2016, 18:00 WIB
Diterbitkan 27 Okt 2016, 18:00 WIB
Jennifer Lawrence
Selama ini aktris Hollywood selalu mendapat bayaran yang tergolong rendah.

Liputan6.com, Los Angeles - Siapa bilang dunia perfilman Hollywood yang ingar bingar tak pernah bermasalah soal fulus? Justru terdapat ketimpangan honor di industri film raksasa dunia ini. Di beberapa film, bayaran para pemain wanita atau aktrisnya, jauh lebih rendah ketimbang honor aktor yang tampil bersama mereka.

Seperti disampaikan Vogue beberapa waktu lalu, beberapa aktris Hollywood memang berhasil mendapat bayaran lebih tinggi. Charlize Theron misalnya. Ia bernegosiasi hingga akhirnya menaikkan bayaran untuk perannya dalam sekuel Snow White and the Huntsman.

The Huntsman: Winter's War, sekuel Snow White and the Huntsman. (indiewire.com)

Namun, masih banyak perbedaan bayaran yang sangat tinggi di jagat Hollywood. Pada tahun lalu misalnya. Ada perbedaan sebanyak US$28 juta, atau sekitar Rp364 miliar, antara bayaran seorang aktris dengan upah seorang aktor berpenghasilan tertinggi di Hollywood.

Patricia Arquette sendiri pernah menyampaikan harapannya melalui Academy Awards 2015 agar upah seluruh bintang film dibuat sama. Sejak itu, ada sedikit perubahan meskipun jarak bayaran antara aktris dan aktor sangatlah lebar.

Pembayaran yang tak setara antara aktris dan aktor, bukan hal baru di dunia hiburan dan tak sebatas di industri film belaka. Namun pada 2015, suara-suara tersebut semakin banyak. Para aktris yang sukses di Hollywood, melontarkan keluhannya terhadap hal tersebut.

Komentar Jennifer Lawrence dan Aktris Lain

Lihat Reaksi Emma Watson Ketika Ponselnya Berbunyi Saat Wawancara
Selama ini aktris Hollywood selalu mendapat bayaran yang tergolong rendah.

Keluhan soal bayaran aktris lebih rendah ketimbang aktor, disampaikan secara lantang oleh Jennifer Lawrence pada 2015. Jen-Law, begitu sapaan akrabnya, menyadari hal ini setelah ia membaca email Sony yang diretas oleh hacker kala itu.

"Ketika peretasan Sony terjadi dan saya menemukan betapa sedikitnya saya dibayar ketimbang orang-orang beruntung dengan pen*s itu, saya tidak marah kepada Sony. Saya marah pada diri sendiri. Saya gagal sebagai seorang negosiator karena saya menyerah lebih awal. Saya tidak ingin terus berjuang di atas jutaan dolar itu, terus terang, karena dua franchise, saya tidak butuh," ucap Jen-Law kepada Buletin Lenny, seperti disampaikan Vogue.

Kepada Deadline, aktris Carey Mulligan memuji keputusan Jennifer Lawrence untuk berbicara. Ia menganggap keberanian Jen-Law bisa menjadi pemicu untuk perbaikan kepada hal-hal yang tak beres. Jessica Chastain juga berkata sama. Ia menyatakan apa yang dialami Jen-Law sungguh tidak adil. Sehingga Jessica setuju agar semua orang membicarakannya secara terbuka.

Jessica Chastain

Namun begitu, Sandra Bullock dan Kate Winslet berpikir agak berbeda. Sandra kepada Variety mengatakan bahwa masalah terbesar bukanlah pada uang. Ia menyebut ada yang salah dengan cara orang-orang memandang wanita.

Sementara Kate Winslet kepada BBC Newsbeat menganggap pembicaraan soal uang dan bayaran adalah sesuatu yang vulgar dan tak layak dibahas.

Sementara itu, Sharon Stone berpendapat gaji ini tak hanya berhenti pada industri film, namun juga di bidang lain.

"Harus dimulai dengan pembayaran tetap, bukan hanya untuk para bintang film, tetapi gaji rutin untuk wanita biasa dalam pekerjaan tetap," ujarnya kepada People.

Sharon Stone mengungkapkan fakta mengejutkan dirinya pernah diramalkan oleh sang petinju legendaris, Muhammad Ali.

Sementara itu, Emma Watson yang setuju dengan ucapan Jen-Law menyampaikannya di Twitter. "O Jennifer Lawrence aku benar-benar cinta kamu," tulis Emma Watson.

Kepada Vogue, beberapa aktris seperti Rooney Mara, Sienna Miller, Gwyneth Paltrow, Amanda Seyfried, Toni Collette, hingga Judy Greer juga menyampaikan komentarnya. Kebanyakan mengungkapkan soal bayaran aktor lawan main masing-masing yang jauh lebih tinggi dari mereka.

Salah satu aktor yang pernah tampil bersama Jennifer Lawrence, Bradley Cooper, memberikan tanggapannya. "Ada standar ganda di seluruh dunia, ya, pastinya. Ini hanya salah satu aspek. Kapan pun ada tempat di mana satu suara dapat keluar dan menjadi lantang--sesuatu yang dilakukan Sienna, atau Jennifer--itu hebat... Saya pikir itu membuat perbedaan," kata Bradley kepada Entertainment Tonight.

Keadaan saat Ini

Charlize Theron
Selama ini aktris Hollywood selalu mendapat bayaran yang tergolong rendah.

Apa yang terjadi sekarang memang tak bisa dinilai secara pasti. Misalnya saja yang dirasakan oleh Charlize Theron dalam Huntsman: Winter's War. Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, di film arahan sutradara Cedric Nicolas-Troyan itu ia mendapat bayaran lebih tinggi dari biasanya.

Sementara itu, Jennifer Lawrence berhasil menjadi aktris dengan bayaran tertinggi pada 2016. Untuk film Passengers saja, Jen-Law dibayar sebanyak US$20 juta (Rp260 miliar) melebihi aktor lawan mainnya, Chris Pratt. Total yang ia dapat sepanjang 2016 adalah US$46 juta (Rp599 miliar) berkat franchise The Hunger Games.

Pra-penjualan tiket Hunger Games: Mockingjay Part 1 melebihi pendapatan yang pernah diraih oleh film manapun selama tahun 2014.

Meskipun begitu, Forbes menyampaikan bahwa penghasilan Jen-Law itu tak sebanyak yang ia dapat di tahun lalu, US$52 juta (Rp677 miliar). Pendapatannya juga masih kalah dengan aktor-aktor besar seperti Leonardo DiCaprio, Dwayne Johnson, dan Robert Downey Jr.

Namun, Melissa McCarthy juga mendapat penghasilan yang lumayan banyak, US$33 juta (Rp429 miliar). Penghasilan tersebut naik US$10 juta sejak 2015. Namanya langsung mejeng tepat di bawah Jennifer Lawrence.

Sementara itu, di bawah mereka terdapat Scarlett Johansson dengan penghasilan US$25 juta (Rp325 miliar), Jennifer Aniston sebanyak US$21 juta (Rp273 miliar), dan seterusnya.

Tetap saja, Forbes menyampaikan bahwa bayaran tertinggi diraih pria, yakni Dwayne Johnson alias The Rock, dengan jumlah sebesar US$64,5 juta (Rp840 miliar).

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya