Kim Kardashian Takut Anaknya Berada Dekat Kanye West

Liputan6.com, Los Angeles - Saat ini, Kanye West masih di rawat di bangsal kejiwaan Resnick Neuropsychiatric Hospital di UCLA. Rapper 39 tahun itu mengalami tekanan kejiwaan karena tekanan yang terus-menerus dihadapinya belakangan ini.

Sejak masuk ke rumah sakit Selasa minggu lalu, Kanye West selalu didampingi oleh sang istri, Kim Kardashian. Dikabarkan, Kim hampir tidak pernah meninggalkan sisi Kanye West.

Walaupun memberikan dukungan penuh terhadap sang suami, seorang sumber mengatakan, kondisi Kanye West saat ini membuat Kim Kardashian merasa "kewalahan" dan khawatir. Selain itu, kondisi pelantun "Heartless" tersebut saat ini, juga membuat Kim Kardashian mengkhawatirkan hubungan Kanye dengan anak-anaknya, North (3 tahun) dan Saint (11 bulan).

"Dia sangat khawatir untuk anak-anaknya berada di dekat Kanye," seorang sumber yang dekat dengan Keluarga Kardashian menyampaikan kepada People, dilansir Rabu (30/11/2016).

Kanye West dirawat di rumah sakit karena kelelahan berlebihan dan kurang tidur. Hal itu lantas sampai membuatnya berhalusinasi dan paranoid. Kanye West dilarikan ke rumah sakit karena tingkah lakunya mulai membahayakan, bagi orang sekitar dan terutama bagi dirinya sendiri.

"Satu-satunya orang yang Kanye percaya adalah Kim," seorang sumber lain sebelumnya mengatakan pada People. "Kim menghabiskan waktu berjam-jam bersama Kanye setiap hari. Dia (Kim) bilang, Kanye mengonsumsi berabgai obat-obatan dan dokternya lah yang menentukan dosis yang tepat. Kim juga mengatakan, belum banyak perubahan sejak Kanye pertama kali masuk rumah sakit, dan hal itu sepertinya membuat para dokter khawatir."

Seorang sumber lain menambahkan, secara umum Kanye West mengalami naik turun, namun hal ini sepertinya menandakan sesuatu yang lebih serius. Di rumah sakit, Kanye West jadi sangat paranoid dan dalam pengawasan penuh untuk keamanannya sendiri.

Namun, kabar terbaru bernada lebih positif. "Mereka mengatakan, kondisi Kanye baik," ujar seorang sumber lain yang menambahkan, "dia sangat-sangat ingin membuat musik dan terus bekerja bahkan dari ranjang rumah sakit."