Liputan6.com, Jakarta Aktor legendaris Amerika Serikat Alan Thicke meninggal dunia dalam usia 69 tahun akibat serangan jantung. Kematian Alan Thicke sangat mengejutkan.
Ayah penyanyi Robin Thicke itu tiba-tiba ambruk saat bermain hockey bersama anaknya yang berusia 19 tahun.
Sebuah sumber menyebutkan, Alan Thicke merasa mual dan pusing. Dia sempat muntah. Saat tim medis datang, Alan
Thicke masih sempat sadar dan berbicara dengan anaknya. Namun Alan Thicke sudah terlihat sangat pucat.
Advertisement
"Dia bilang, `dadanya terasa sakit.` Alan Thicke sudah terlihat sangat pucat. Tim medis yang datang langsung
melakukan pertolongan pertama," sebut sebuah sumber, diwartakan E!, Rabu (14/12/2016).
Â
Â
Baca Juga
Saat dibawa ke rumah sakit, Alan Thicke masih sempat meminta difoto oleh anaknya. "Sambil menerima pertolongan, Alan Thicke  masih sempat diambil gambarnya, `cepat foto aku.` Lalu, anaknya melakukan permintaan sang ayah," tambah sang sumber.
Alan Thicke berusaha menenangkan anaknya. Ketika masuk ke ruang perawatan, Alan Thicke memberikan isyarat dirinya baik-baik saja dengan jempolnya. Sayangnya, Tuhan berkehendak lain.
"Dia tak mau melihat anaknya sedih atau bersalah. Dia mengatakan, `aku baik-baik saja`. Itu sungguh menyedihkan," kata
sumber tersebut, diwartakan FoxNews.
Anak Alan Thicke yang terkenal, penyanyi Robin Thicke memang tak tinggal satu atap dengannya. Robin sempat terkejut mendengar kepergian Alan. Namun Robin pasrah dengan semua yang terjadi.
"Aku sudah pasrah. Sama sekali tak ada penyesalan. Aku sempat berkunjung dan menemuinya beberapa hari lalu. Aku mengatakan,`aku sangat mencintainya.` Dia adalah ayah yang sangat hebat bagi anak-anaknya. Aku sangat bangga," ungkap Robin Thicke, yang kondang lewat lagu Blurred Lines itu.Â
Alan Thicke di Indonesia dikenal lewat sitkom Growing Pains, yang diputar salah satu stasiun televisi, era tahun 1990-an.