Liputan6.com, Jakarta - Yana Zein yang tengah berbaring di ruang perawatan rumah sakit karena mengidap kanker payudara ternyata sempat mengacuhkan penyakitnya. Hal itu ia lakukan demi kedua buah hatinya.
Setelah sang suami meninggal pada Juli 2016, Yana Zein lah yang menjadi tulang punggung keluarga. Alhasil, dirinya harus kerja banting tulang demi memenuhi kebutuhan dirinya dan sang buah hati, Aurelila dan Alika Pandora.
Advertisement
Baca Juga
"Tapi saat itu saya masih menjalankan pekerjaan karena apapun yang terjadi, saya akan bertanggung jawab, saya punya tugas. Dan saya ini kan tulang punggung keluarga. Saya harus membiayai anak-anak saya," ujar Yana Zein, saat ditemui di ruang perawatan Rumah Sakit Siloam, Tb. Simatupang, Jakarta Selatan, Kamis (29/12/2016).
Bahkan, ketika benjolan yang muncul di payudaranya membesar dan menunjukkan keanehan, ia tetap bekerja. Yana Zein memilih untuk merahasiakan sakit yang ia rasakan dari semua pihak, termasuk tim sinetron yang saat itu ia jalani.
"Begitu sinetron hampir selesai, payudara saya sudah pecah, cuma saya tutupi pakai kassa supaya enggak bocor," Yana Zein menceritakan. Dirinya pun tak ingin melakukan pengobatan medis lantaran takut mengganggu pekerjaan.
"Jadi memang kesalahan saya pada saat itu tidak cepat-cepat berobat medis tapi kalau berobat medis, saya enggak bisa. Karena kan kalau di kemo, saya kan baca, nanti akan rontok, bengkak, dan saya jadi enggak bisa kerja," kata Yana Zein. (fei)