Kangana Ranaut Komentari soal Kontroversi Azan di India

Kangana Ranaut sendiri bukan seorang muslim.

oleh Ferry Noviandi diperbarui 24 Apr 2017, 17:30 WIB
Diterbitkan 24 Apr 2017, 17:30 WIB
Kangan Ranaut
Kangana Ranaut sendiri bukan seorang muslim.

Liputan6.com, Mumbai - Di India belakangan ini tengah ramai mengenai kontroversi mengenai kumandang azan yang menggunakan pengeras suara. Isu tersebut rupanya juga dikomentari oleh artis yang tengah naik daun, Kangana Ranaut.

Meski bukan seorang muslim, Kangana Ranaut mengaku menyukai suara azan. Ia pun merasa tak terganggu mendengar suara ajakan orang untuk salat tersebut.

Sonu Nigam (Piterest.com)

"Saya tidak dapat berbicara untuk siapapun, kecuali untuk saya secara pribadi. Saya menyukai suara azan. Ketika saya syuting untuk film Tanu Weds Manu di Lucknow, saya sering mendengarnya dan saya menyukainya," kata Kangan Ranaut, seperti dikutip Bollywoodlife.com.

Kontroversi suara azan bermula dari kicauan seorang penyanyi terkenal India, Sonu Nigam, di Twitter. Sonu Nigam mengaku terganggu karena setiap pagi harus dibangunkan dengan suara azan subuh, yang dianggapnya sangat mengganggunya.

Kangana Ranaut mengaku sebagai orang yang sangat menghormati dengan segala kegiatan keagamaan. Artis yang melejit lewat film Queen ini mengaku sering mengunjungi tempat-tempat ibadah.

"Saya suka semua kegiatan keagamaan dan saya sering mengunjungi tempat ibadah seperti masjid, pura, atau gereja," sambung Kangana Ranaut.

Kangana Ranaut (DNA India)

Namun itu adalah pendapat pribadinya. Kangana Ranaut pun menghormati bagi orang-orang yang merasa terganggu dengan suara azan, seperti yang dikatakan Sonu Nigam.

"Tapi ini pendapat pribadi saya. Itu tidak berarti bahwa apa yang dia (Sonu Nigam) katakan, seharusnya tidak dipertimbangkan. Itulah pendapatnya dan orang-orang harus menghormatinya," tutur Kangana Ranaut. 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya