Fauzi Baadila Jadi Jurnalis dalam Film 212: The Power of Love

Liputan6.com, Jakarta - Aktor Fauzi Baadila tidak lama lagi akan menjadi seorang wartawan. Fauzi lompat pagar ganti profesi?

Namun, rupanya hal itu hanya terjadi dalam film terbaru Fauzi Baadila berjudul 212: The Power of Love. Film terbaru yang akan digarap oleh rumah produksi bernama Warna Picture ini mengangkat kisah tentang aksi Bela Islam yang fenomenal dengan nama Aksi 212 di Jakarta.

Dalam film tersebut, dikisahkan Fauzi Baadila sebagai seorang Rahmat, jurnalis di sebuah media besar yang harus pulang ke kampung halamannya karena sang ibu meninggal dunia

Dalam film ini, Rahmat tak jarang beradu pendapat dan bertengkar dengan sang ayah yang berwatak keras. Tak disangka Ayah Rahmat yang sudah tua dan juga seorang tokoh agama di desanya pada akhirnya melakukan longmarch ke Jakarta dan ikut berpartisipasi dalam aksi 212. Hal itu membuat Rahmat, turut dalam aksi tersebut untuk menemani sang ayah.

"Di film ini ada beberapa kisah emosional yang banyak daya tariknya bagi rekan-rekan yang ikut aksi ini. Dan menjadi cara awal skeptis dan berubah pandangannya terhadap Islam. Akhirnya kami men-develope sebuah cerita dengan judul 212 The Power of Love," ujar Jastis, sang sutradara saat ditemui di Abuella Cafe, Cilandak Town Square, Jakarta Selatan, Selasa (23/5/2017) malam.

Fauzi Baadila saat ditemui dalam kesempatan tersebut pun menceritakan bahwa awalnya ia ragu dalam menerima tawaran untuk film tersebut. Namanya setelah melalui beberapa pertimbangan, akhirnya aktor berkepala plontos ini menerima tawaran tersebut.

"Gue masih bertanya-tanya. Karena gue rada banyak pro-kontra, gue nggak mau buat kesalahan juga. Ternyata mas Jastis bilang ada beberapa ulama yang memberi restu, dari situ gue ngerasa aman dan yakin," ungkap Fauzi Baadila.

Film aksi ini direncanakan akan mulai diproduksi usai Lebaran 2017. Dan diproyeksikan akan tayang pada Desember 2017 mendatang.

Film ini sendiri akan diramaikan oleh sejumlah aktor dan aktris seperti Fauzi Baadila, Adhin Abdul Hakim, Hammas Syahid, Asma Nadia, Meyda Safira, Cholidi Assadil Alam, Ustadz Erick Yusuf, dan beberapa pemain lainnya