8 Band Siap Gebrak Industri Musik Rock Tanah Air

Melalui ajang SuperMusik.id Rockin Battle, 8 band merilis album kompilasi berjudul Super Music.ID Rockin Battle - The Mighty Eight.

oleh Istihanah Soejoethi diperbarui 26 Okt 2017, 09:10 WIB
Diterbitkan 26 Okt 2017, 09:10 WIB
SuperMusik.id Rockin Battle
SuperMusik.id Rockin Battle (istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Setelah sukses masuk sebagai finalis ajang kompetisi SuperMusic.ID, kini kedelapan grup musik terpilih tersebut siap menggebrak industri musik Tanah Air. Lewat album bertajuk Super Music.ID Rockin Battle - The Mighty Eight delapan band tersebut menyuguhkan karya-karya mereka yang garang.

Sesuai dengan judulnya, album ini akan berisi delapan lagu pilihan yang dinyanyikan oleh masing-masing finalis dengan genre rock yang berbeda.

"Album ini adalah persembahan bagi semua penggemar musik rock Tanah Air. Delapan Band di The Mighty Eight punya karakter dan asal daerah yang berbeda-beda," jelas Gege Dhirgantara selaku General Manager SuperMusic.ID, saat acara peluncuran album Super Music.ID Rockin Battle - The Mighty Eight di kawasan Senayan, Jakarta (24/10/2017).

SuperMusic.ID Rockin Battle (Aditia Saputra)

"Jadi secara musikalitas, album ini menawarkan sebuah paket lengkap dari apa yang kami sebut sebagai regenerasi musik rock Indonesia. Kami berharap pecinta musik rock dapat menikmati hasil karya berkualitas dari finalis Rockin' Battle ini," lanjutnya.

Lebih lanjut Gege menjelaskan rilis album ini adalah pemenuhan janji dan jawaban dari proses panjang pencarian generasi baru band rock Indonesia. Selain itu, line up dan kualitas musik yang dimiliki kedelapan finalis ini diyakini dapat menarik perhatian dan penggemar musik secara luas.

"Di album ini, setiap band mencoba untuk mengeksplorasi dan menghasilkan musik yang fresh. Kami ingin album ini menjadi breaktrough setelah sekian lama kita tak mendengar karya baru dari band-band rock Indonesia," pungkas Gege.

Stephan Santoso (Nurwahyunan/Bintang.com)

Sementara itu, untuk proses perekaman album ini diakui Stephan Santoso selaku produser cukup rumit. Maklum, delapan lagu yang dinyanyikan oleh delapan finalis tersebut harus digarap secara matang.

Namun tangan dingin gitaris Musikima ini sukses memoles delapan lagu milik finalis selama proses rekaman yang berlangsung di Jakarta dan Sidney, Australia.

"Saya bilang (album) ini adalah representasi dari musik rock yang saat ini terus berkembang. Setiap band punya karakter yang kuat, dengan warna yang berbeda-beda. Jadi musikalitasnya lebih kaya dalam memproduksi musik di setiap genre," jelas Stephan Santoso.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya