Karena Alasan Ini, Gal Gadot Tolak Jadi Wonder Woman di Sekuel

Gal Gadot mengungkapkan kekecewaannya dan mengancam tak mau tampil sebagai Wonder Women di film selanjutnya.

oleh Desika Pemita diperbarui 12 Nov 2017, 13:00 WIB
Diterbitkan 12 Nov 2017, 13:00 WIB
Wonder Woman
Film Wonder Woman. (Openload)

Liputan6.com, Los Angeles - Gal Gadot sukses memerankan pahlawan super wanita, Wonder Woman. Bahkan, Wonder Woman masuk ke dalam jajaran film box office Hollywood.

Selain itu, Wonder Woman berhasil mengubur The Mummy yang diperankan Tom Cruise, diwartakan The Huffington Post.

Dua minggu setelah dirilis, Wonder Woman berhasil meraih pendapatan US$ 250 juta. Sementara The Mummy belum bisa balik modal. Padahal, biaya produksi film The Mummy mencapai US$ 125 juta, sebuah angka yang fantastis.

Gal Gadot dalam Wonder Woman  (Clay Enos/Warner Bros. Entertainment via AP)

Sukses dengan Wonder Woman, Gal Gadot juga berakting di Justice League. Kini, Gal Gadot diminta kembali beraksi di sekuel Wonder Woman, diwartakan FoxNews, Minggu (12/11/2017).

 

Tak Mau Tanda Tangani Kontrak

Gal Gadot menolak menandatangi kontrak sekuel Wonder Woman karena Brett Ratner. Sang produser diduga melakukan pelecehan seksual terhadap sejumlah orang.

Gal Gadot sangat menentang perbuatan negatif itu. Seandainya ia masih melanjutkan kerja sama, berarti Gal Gadot mendukung perbuatan Brett Ratner.

Gal Gadot (E!)

"Gal Gadot mulai membuat jarak dengan Brett Ratner. Ia mengambil sikap yang sangat tegas untuk orang yang diduga melakukan pelecehan seksual," sebut seorang sumber.

Padahal, sebelumnya, Gal Gadot sangat akrab dengan Brett Ratner. Bahkan, beberapa kali, Gal Gadot mewakili Brett Ratner dalam acara di Hollywood.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya