Annisa Bahar Ingin Bantu Korban Gunung Agung

Annisa Bahar akan melalui jalur darat menuju ke Bali untuk memberikan bantuan.

oleh Istihanah Soejoethi diperbarui 29 Nov 2017, 16:30 WIB
Diterbitkan 29 Nov 2017, 16:30 WIB
Annisa Bahar
Annisa Bahar akan melalui jalur darat menuju ke Bali untuk memberikan bantuan. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Annisa Bahar rupanya turut sedih dan prihatin dengan bencana alam meletusnya Gunung Agung di Bali. Pedangdut 42 tahun ini mengaku ingin membantu langsung para korban pengungsi dari Gunung Agung.

"Aku sangat prihatin ya. Aku juga ada rencana akhir minggu ini kita mau kesana. Mau bantu dan lihat langsung korban di sana," kata Annisa Bahar, saat ditemui di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (28/11/2017).

Warga desa melihat Gunung Agung yang mengeluarkan asap dan abu vulkanis dari Karangasem, Bali, Rabu (29/11). Meskipun Gunung Agung terus menunjukkan peningkatan aktivitas vulkanik, sebagian warga memilih tetap beraktivitas. (AP/Firdia Lisnawati)

Rencananya, Annisa Bahar akan menempuh jalur darat untuk melakukan aksinya membantu para korban Gunung Agung. "Untuk detailnya belum tahu. Tapi aku tadinya mau mencoba masuk melalui banyuwangi, jalur darat melalui jalur banyuwangi," lanjut ibu Juwita Bahar ini.

Meski begitu, Annisa Bahar hingga saat ini masih menunggu kabar dari pemerintah setempat mengenai jumlah korban dari meletusnya Gunung Agung.

"Kami masih menunggu respon selanjutnya dari pemerintah setempat. Jadi kami lihat dulu apa yang dibutuhkan di sana. Biasanya sih apa yang sudah saya jalani saya terjun langsung saya ke pasar, atau kita bikin posko buat makanan atau apa gitu," ujar Annisa Bahar.

 

Sudah Terlatih untuk Membantu Korban Bencana

Annisa Bahar (Herman Zakharia/Liputan6.com)

Menjadi relawan bencana diakui Annisa Bahar bukanlah kali pertama ia lakukan. Sebelumnya, pemilik Goyang Patah-Patah ini dengan beberapa rekan artis juga sering meninjau langsung korban bencana di beberapa kota.

Selain itu, ia juga mengaku sudah pernah melakukan pelatihan khusus tanggap bencana. "Waktu itu aja aku ke Bengkulu waktu ada becana. Karena, aku kan kebetulan pernah dilatih sama tim tanggap bencana dari tahun 2008," paparnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya