Liputan6.com, Los Angeles - Dwayne Johnson, atau yang lebih dikenal sebagai The Rock, dikenal sebagai salah satu aktor tersukses di jagat Hollywood kini. Namun, di balik semua kesuksesannya ini, ternyata aktor Moana ini memiliki luka batinnya sendiri.
The Rock baru-baru ini mengaku bahwa bertahun-tahun lalu ia sempat berjuang melawan depresi.
Dilansir dari Vulture, Selasa (3/4/2018), pengakuan ini ia ungkap lewat sebuah wawancara dengan media Inggris, Express.
Advertisement
"Depresi tidak pernah pilih-pilih (siapa penderitanya)," ujar The Rock dalam wawancara itu.
Baca Juga
Saat Remaja
Depresi yang ia alami mencapai puncaknya setelah sang ibu mencoba bunuh diri saat The Rock masih berusia 15 tahun. Hal ini terjadi setelah mereka dipaksa keluar dari apartemen mereka.
Saat itu, ibunya keluar dari mobil yang mereka tumpangi, dan berjalan ke tengah jalan raya di mana mobil dan truk besar melaju kencang.
Advertisement
Terus Menangis
Hal lain yang membuat hatinya remuk adalah pada 1995. Kala itu, ia mengalami cedera yang membuat kariernya di olahraga football kandas, serta putus dari kekasihnya.
"Aku mencapai titik di mana aku tak ingin melakukan apa pun atau pergi ke mana pun. Aku terus-menerus menangis," kata dia.
Pesan The Rock
Namun secara perlahan, ia akhirnya mulai bisa bangkit dari keterpurukan ini. "Membutuhkan waktu cukup lama bagiku untuk menyadari ini, tapi kuncinya adalah tak takut untuk membuka diri. Apalagi kita para pria punya kecenderungan untuk menyimpannya sendiri. Kalian tak sendirian," tutur The Rock.
Advertisement