Yenni Ermella Antar Putranya Menari di Asian Games 2018

Liputan6.com, Jakarta - Yenni Ermella, pesinetron asal Bandar Lampung ini meluangkan waktunya untuk mengantar putranya, Antonio, di event Asian Games 2018 pada bulan Agustus ini. Acara yang diselenggarakan di Monas, Jakarta Pusat itu, dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo yang didampingi oleh Ibu Riana.

Dalam kesempatan emas itu, anak Yenni Ermella tersebut tampil bersama para putra dan putri Indonesia dari berbagai macam suku dan budaya. Ia tampil memukau dalam tariannya sambil diiringi oleh nyanyian Raisa, penyanyi pop era masa kini.

Antonio, putra Yenni Ermella yang lahir 6 November 2010 dengan zodiak Scorpio ini, bisa dibilang sangat eksis di berbagai macam program televisi. Di antaranya adalah Sondrum Merayu Tuhan, Ghost Series, serta film layar lebar I am Ahok. Antonio juga memiliki pengalaman tampil di sebuah iklan bank dan produk minuman serta makanan.

Bernama asli Hartanto Pratama, penggemar mie pangsit ini terbilang anak yang sangat berbakat di bidang hiburan. Kiprahnya pun tidak jauh dari karier sang ibunda, Yenni Ermella.

Perjuangan latihan Antonio untuk menari bisa dibilang sangat ketat dengan disiplin waktu hingga ia tidak boleh telat makan meskipun sedang sibuk.

Penampilan Antonio bersama para penari cilik dari berbagai SD di Indonesia ini, membuatnya harus memakai kostum adat Bandar Lampung. Ia menunjukkan dengan piawai tarian Lampung kepada para tamu dari berbagai negara di Asia.

Selain itu, hal menarik yang harus diketahui dari diri Antonio adalah ia menggemari sosok pejabat Jakarta yang meskipun sekarang sedang dalam masa tahanan, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Karena seringnya sosok Ahok yang beberapa tahun lalu heboh tayang di berita televisi, Antonio mengungkapkan pada ibunya bahwa ia ingin seperti Ahok. Semenjak mendapat tawaran main film berjudul I am Ahok, sosoknya melekat pada diri Antonio. Ia bahkan meniru gaya Ahok di waktu bermain dengan teman-temannya di sekolah.

Memang, Yenni mengakui bahwa Antonio memiliki darah keturunan Tionghoa, sehingga sangat pas Antonio menjadi sosok Ahok kecil.

Dalam kesibukan Antonio di dunia hiburan, Yenni harus pintar mengatur waktu antara sekolah dengan syuting supaya kegiatan belajarnya Antonio tidak terganggu. Walaupun Yenni harus tegas menolak tawaran syuting sinetron baik yang kontrak maupun tidak kontrak meskipun Yenni sendiri harus bisa mengatur jadwal pribadinya sebagai pesinetron antagonis.

Harapan pribadi Yenni di bulan kemerdekaan ini, para pekerja seni bisa lebih diperhatikan langkah ke depannya oleh pemerintah untuk perkembangan industri pertelevisian di Indonesia. Harapan Yenni pada putra tercintanya adalah ingin menjadikan Antonio sosok pintar cerdas seperti Ahok yang terkenal tegas serta bukti nyata kerjanya di pemerintahan.