Uya Kuya Tagih Biaya Operasional pada Anaknya yang Sukses jadi Youtuber

Liputan6.com, Jakarta - Selain menjadi presenter, Uya Kuya juga mencoba peruntungan dengan membuat berbagai konten di kanal YouTube-nya. Beberapa video yang dihasilkan Uya pun sempat menjadi trending dan berhasil mencuri perhatian publik.

Jejak Uya Kuya menjadi YouTuber juga diikuti kedua anaknya, Cinta dan Nino. Sebagai seorang ayah, Uya Kuya membebaskan keinginan dua buah hatinya dalam berkreasi di YouTube.

Uya Kuya bahkan mengakui anak-anaknya terbilang lebih sukses dibanding dirinya. Hal itu terlihat dari kanal YouTube Cinta dan Nino yang berhasil meraup ratusan ribu hingga jutaan subscribers.

"Jauh lebih sukses dari bapaknya. Nino dalam waktu sebulan sudah 1,4 M (1,4 juta) subscribers-nya. Cinta hampir 600 ribu. Sedangkan gue masih 300 ribu," kata Uya Kuya, di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (6/11/2019).

Meski jumlah subscribers anak-anaknya lebih banyak, Uya Kuya mengatakan dirinya tak merasa tersaingi. Mantan personel Tofu ini hanya ingin menghasilkan karya melalui YouTube.

"Enggak apa-apa. Karena gue juga enggak punya ambisi apa-apa di YouTube. Cuma pengin berkarya doang," ujarnya.

Terkait pendapatan yang diterima anak-anaknya, Uya Kuya tidak turut campur. Namun, pria 44 tahun ini tetap bersikap profesional dan akan menagih biaya alat-alat operasional yang dipinjam sang anak.

"Penghasilan semua buat dia. Cuma, dia harus profesional. Karena dia pakai kameramen itu karyawan bapaknya dan alat ngedit juga bapaknya yang beli. Jadi dia harus nyicil sama bapaknya," tutur Uya Kuya.

Prinsip tersebut telah dijalani Uya Kuya dan kedua buah hatinya hingga saat ini. Uya Kuya mengajarkan pada sang anak untuk konsisten dalam mengganti segala keperluan yang dipinjam dari ayahnya.

"Konsisten nyicil apa pun kebutuhan konten lo, pengeluaran harus dari lo sendiri. Kameramen kan gue yang gaji, jadi lo harus bayar sekian ke gue. Itu saja," tutup Uya Kuya.

(Affiyah Tri Yuni Sari/Mgg)