Rizky Febian Kenang Momen Kebersamaan Bareng Ibu

Liputan6.com, Bandung - Lina mantan istri Sule, meninggal dunia pada Sabtu, (4/1/2020). Ibunda penyanyi Rizky Febian ini meninggal ketika dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Al-Islam Bandung.

Di rumah duka di kawasan Margahayu, Bandung, Rizky Febian dan Sule datang melayat. Penyanyi muda itu tampak tak kuasa menahan air mata seusai mensalatkan sang ibunda.

"Ya sebenarnya, saya sebagai anak paling gede seharusnya bisa memperlihatkan, bisa menahan semuanya. Saya yakin juga Allah memberikan keputusan seperti ini adalah cara lebih baik dan yang terbaik Allah berikan kepada mama," kata Rizky Febian, saat ditemui awak media.

Di mata Rizky Febian, sang bunda adalah sosok yang ramah dan terbuka untuk keluarga. Bahkan momen kebersamaan dengan sang ibu begitu sulit ia lupakan.

"Yang buat saya sedih adalah ketika pulang ke Jakarta, malam sebelumnya saya sempat ketemu," ujarnya.

Rizky Febian mengaku sempat bertemu Lina di Garut beberapa hari sebelumnya. Namun pada saat itu Rizky sudah memiliki firasat akan ditinggalkan sang ibu.

"Firasat Iky sudah enggak enak, karena mama tiba-tiba minta ketemu, kumpul. Terus tiba-tiba mama menceritakan bahwa dia seolah diantarkan ke surga, mama melihat air terjun dan segala macem," kenang Rizky.

Setelah pertemuan itu, Rizky kembali ke Jakarta. Namun pada Sabtu subuh dia dikabari adiknya, Putri Delina Sutisna bahwa sang ibu telah meninggal dunia.

"Iky kaget karena baru sampai Jakarta, lagi edit video, tiba-tiba ditelepon bahwa mama udah nggak ada," katanya.

Rizky menyebut Lina merupakan sosok ibu yang luar biasa. Mendiang telah banyak memberikan pelajaran, didikan dan dukungan ketika dirinya masuk ke dunia hiburan.

"Iky bisa ada di titik ini karena mama, karena doa paling didengar adalah doa orangtua," ujarnya.

"Meskipun dalam dua tahun kemarin banyak perihal yang nggak bisa buat Iky ketemu, itu nggak bisa melepas mama untuk sayang sama Iky," sambung pria 21 tahun itu.

Rizky juga menyebutkan beberapa pesan yang disampaikan ibundanya agar selalu senantiasa menghargai orang meski sudah berada dalam karier cemerlang.

"Beliau berpesan agar selalu bisa menghargai sesama, harus bisa menyatukan saudara, harus bisa rendah hati dengan apa yang Iky punya," katanya.

(Huyogo Simbolon)