Bayu Oktara Berhenti Merokok Demi Kesehatan

Bayu Oktara beralih ke produk tembakau yang dipanaskan demi kesehatan dan keluarga.

oleh Hernowo Anggie diperbarui 16 Jan 2020, 05:20 WIB
Diterbitkan 16 Jan 2020, 05:20 WIB
[Bintang] Bayu Oktara
Bayu Oktara. (Wimbarsana/Bintang.com)

Liputan6.com, Jakarta - Selebriti sekaligus penyiar radio Bayu Oktara, menceritakan pengalamannya saat menggunakan produk tembakau alternatif berupa tembakau yang dipanaskan.

Bayu Oktara sudah menggunakannya selama setahun terakhir. Faktor kesehatan dan keluarga menjadi alasan utama dirinya berhenti merokok hingga beralih ke produk tembakau yang dipanaskan tersebut.

“Saya tanya-tanya dan infonya kalau produk tembakau yang dipanaskan ini tidak ada TAR dan lebih rendah risikonya. Karena, TAR itu yang memang bahaya kan,” ucap Bayu Oktara saat dihubungi oleh wartawan.

Presenter televisi dan bintang sitkom ini turut menjelaskan bahwa ia beralih ke produk tembakau yang dipanaskan setelah mencari informasi serta mengenal lebih jauh produk tersebut.

Baginya, produk ini menjadi solusi jitu yang dapat membuatnya beralih dan tidak merokok lagi.

“Alasannya beralih karena banyak pertimbangan. Pertama itu kesehatan,” lanjut Bayu.

Perubahan Positif

20150702-Ini Selebriti Tanah Air Pengisi Suara Film Transformers Rasa Indonesia-Jakarta-Bayu Oktora
Pembawa acara sekaligus penyiar radio, Bayu Oktara saat ditemui di UOB Plaza, Jakarta, Kamis (2/7/2015). Bayu didapuk menjadi pengisi suara dalam film 'Transformer: Age of Extinction' sebagai Lucas Flannery. (Liputan6.com/Faisal R Syam)

Setelah beralih dari rokok ke produk tembakau yang dipanaskan, Bayu merasakan perubahan positif pada kondisi fisiknya dibandingkan saat merokok.

“Produk tembakau yang dipanaskan ini sangat membantu. Kalau bangun pagi sekarang enggak sakit lagi tenggorokannya. Apalagi kan saya siaran pagi, jadi lebih enak,” kata pemeran Gusti dalam sitkom Office Boy ini.

Selain itu, menurut Bayu, pemakaian dari produk tembakau yang dipanaskan tidak meninggalkan bau pada tangan maupun pakaian. Menurutnya, produk ini tidak mengganggu orang lain di sekitarnya karena tidak menghasilkan asap seperti rokok, melainkan aerosol atau uap.

“Bau rokok itu menganggu sih, karena baunya nempel pada baju dan badan. Saya aja kadang-kadang terganggu walaupun lagi enggak merokok. Tapi kalau yang produk ini enggak nempel baunya,” tegas dia.

Karena itulah, Bayu melanjutkan, keluarganya sangat mendukung dirinya menggunakan produk tembakau yang dipanaskan. “Istri senang-senang saja karena dia tidak terganggu. Kalau dulu terganggu karena bau ya,” ucapnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya