Liputan6.com, Jakarta Magic Tumbler sore ini. Rendy menatap curiga ke Panji, ngapain lo pegang tas Olive?.. Kenapa Olive begini?.. Dengan tenang Panji jelaskan Olive ketiduran karena kelamaan nunggu Rendy. Panji mau antar Olive pulang, makanya dia mau cari KTP Olive buat lihat alamat rumahnya. Rendy antara percaya dan tidak, lalu dia membangunkan Olive dan mengantarnya pulang.
Kisah Magic Tumbler ters bergulir. Waktu Panji untuk merebut tumbler Jonny makin mepet. Panji jadi lebih agresif mendekati Olive untuk mencari celah Olive lengah menjaga tumbler-nya. Yura malah mengira Panji naksir Olive. Yura makin keki sama Olive, masa cowok yang gue suka direbut Olive semua?!.. kata Yura geram.
Sementara itu Papa Yura (Pak Andre) tiba-tiba pulang. Pak Andre menekan Yura untuk mencuri tumbler Olive agar bisa dijual buat bayar utang-utangnya. Karna kasihan sama Papanya dan bosan hidup pas-pas an, Yura nurut saja.
Advertisement
Hari itu Olive mengantar pesanan makanan ke taman. Olive agak bingung, kok disuruh antar ke taman, memang nggak punya rumah tuh orang?.. Ternyata yang pesan adalah Panji yang sudah menunggu Olive bersama kucing hitamnya. Panji membayar lebih dari pesanan yang dikirim Olive, katanya itu uang tip buat Olive.
Baca Juga
Olive yang tadinya agak tegang di dekat Panji, jadi sedikit tenang. Biar kayaknya sombong ternyata nggak pelit nih cowok, Olive membatin. Tapi ada tapinya.. Panji minta Olive temani dia makan sampai selesai. Duh, Olive malas banget kan, manja banget nih cowok minta ditemenin makan segala.
Tapi karena Olive nggak rela uang tip-nya ditarik lagi, Olive bersedia. Olive lalu duduk di samping Panji sambil memangguk kucing hitam Panji. Saat Olive mencium kucing itu, tiba-tiba Olive merasa pusing dan akhirnya terlelap pingsan. Panji tersenyum sinis, dia lalu membuka tas Olive dan mengambil tumblernya.
Keseruan Magic Tumbler tersu berlangsung...
Dicuri Yura
Panji buru-buru pergi membawa tumbler itu. Tapi apesnya Panji bertemu Yura yang mau nyusulin Olive karna kelamaan. Yura tanya ke Panji, ngapain bawa tumbler Olive?.. Panji bilang dia nemuin tumbler ini dan nggak tau punya siapa. Panji akan kasihkan sendiri ke Olive kalau memang ini punya dia.
Yura yang juga menginginkan tumbler itu, menawarkan diri kasihin tumbler itu ke Olive lagi. Tak ada alasan buat Panji nahan tumbler ini, takutnya nanti Yura malah curiga dan ngadu sama Olive. Panji terpaksa memberikan tumbler itu ke Yura.
Yura senang banget berhasil mendapatkan tumbler Olive. Tapi di jalan Yura kepergok sama Jonny. Dengan hanya menjentikan jarinya, Jonny membuat tumbler itu melayang sendiri menuju tas Olive yang masih pingsan di taman. Jonny lalu membangunkan Olive. Anehnya Olive nggak ingat apa yang terjadi sebelumnya. Jonny pesan ke Olive agar lebih ketat menjaga tumbler itu, soalnya tadi habis dicuri sama Yura.
Advertisement
Jonny Menghilang
Suatu hari Jonny tertarik melihat seorang remaja memakai headset sambil nyanyi-nyanyi. Jonny menjentikan jarinya dan cring.. si remaja mendadak tidur. Jonny lalu meminjam headset itu. Jonny senang banget, dia joget-joget sambil nyanyi-nyanyi sendiri.
Jonny nggak sadar Guru Ketiga muncul di belakangnya dan melepas headset itu. Jonny kesal, dikira itu Olive. Tapi pas nengok, wadaaw.. ternyata itu Guru Ketiga yang siap menangkap Jonny. Jonny tak bisa menghilang karna tangannya sudah dipegangi Guru Ketiga.
Tapi tiba-tiba.. Serahkan dia sama gue!! Wuuuzz.. Panji muncul menghadap mereka. Guru Ketiga dan Jonny sama-sama terkejut. Guru Ketiga tak mau menyerahkan Jonny ke Panji, Panji jadi kesal, akhirnya mereka adu kekuatan, pegangan tangan Guru Ketiga lepas dari Jonny. Kesempatan itu digunakan Jonny buat kabur. Wuuuzz.. Jonny menghilang.
Cari Cara
Jonny menemui Olive dan mengatakan memang betul si Panji itu jin hitam yang lagi memburunya. Tapi Olive tidak percaya, Panji itu manusia.. buktinya dia bisa makan, sementara elo kan enggak! gitu kata Olive.
Jonny terus meyakinkan Olive, tapi Olive tetap tak percaya, menganggap Jonny halu karna ketakutan sama Guru Ketiga. Tanpa mereka tahu, Panji mendengar semuanya. Panji akan cari cara agar Olive percaya bahwa dirinya manusia.
Panji merubah cara untuk mendapatkan tumbler itu dari Olive. Panji putuskan untuk mendekati Olive dengan cara halus, yaitu bikin Olive baper padanya.
Advertisement
Jalan Sepi
Hari itu Olive disuruh Yura antarkan pesanan makanan ke lokasi yang jauh, padahal sudah mau hujan. Dan benar saja, belum juga sampai tujuan, hujan turun. Olive bingung mau neduh dimana, soalnya dia sekarang ada di tengah-tengah jalanan sepi yang tak ada pohon ataupun bangunan buat berteduh.
Tiba-tiba Panji datang dengan moge-nya. Panji berhenti di dekat Olive, membuka jaketnya dan memayungi Olive dengan jaketnya itu. Beberapa saat mata Olive dan Panji beradu pandang. Ada perasaan lain saat Panji menatap Olive. Tiba-tiba, tiiin.. tiin.. Mobil Rendy datang. Rendy cemburu melihat Olive begitu dekat posisinya dengan Panji.