Inilah Jawara Ajang Super Art Fest 

Ajang Super Art Fest menjadi malam para pecinta seni berpesta karya.

oleh Liputan6.com diperbarui 03 Feb 2020, 05:00 WIB
Diterbitkan 03 Feb 2020, 05:00 WIB
Super Art Fest
Para pemenang Super Art Fest bersama dewan juri

Liputan6.com, Jakarta Ajang Super Art Fest akhirnya berhasil mendapatkan pemenangnya. Super Art Fest Awarding Night mengumumkan satu orang pemenang dari masing-masing kategori yang diperlombakan. Mereka adalah Syaharuddin Ramadhan Dae (Dae Buton) dari kategori Street Art, Gandhi Setyawan dari kategori Ilustrasi, Yahya Laban dari kategori Comic Strip, dan Yanuar Indra dari kategori Custom Art (medium sneakers).  

Para juara ini mendapatkan uang tunai jutaan rupiah, serta diberangkatkan ke festival seni tahunan HK Walls dan Hongkong Art Basel pada Maret 2020 . Sebelumnya, para juri handal pada setiap kategori yaitu Tutu (juri kategori Street Art), Emte (juri kategori Ilustrasi), Sanchia (juri kategori Comic Strip), Hardthirteen (juri kategori Custom Sneakers), dan Leon Barto selaku kurator sudah mengkurasi ratusan peserta.

Di tahun pertamanya ini, Super Art Fest berhasil menjaring 552 peserta sejak pendaftaran dibuka pada 21 Juni – 16 Agustus 2019. Para pelaku seni tersebut datang dari tingkat pemula hingga profesional dari berbagai daerah di Indonesia, seperti Bali, Lombok, Sulawesi, Kalimantan, hingga Sumatera.

“Animo peserta di Super Art Fest perdana ini sangat tinggi dan membanggakan. Kami yakin bahwa Super Art Fest menjadi wadah yang positif bagi insan industri kreatif Indonesia untuk menyalurkan karya mereka. Melihat dari hasil karya para finalis, kami yakin kualitas seni anak muda Indonesia patut diberikan apresiasi yang sebesar-besarnya,” ujar perwakilan Super Art Fest, Adjie Aditya Purwaka di Livespace SCBD, Jakarta Selatan, Sabtu (1/2/2020). 

“Melalui event Awarding Night, kami mengapresiasi dengan memamerkan karya para finalis kepada publik melalui gelaran event dengan skala besar, mengingatkan khalayak umum bahwa Indonesia punya banyak seniman muda berbakat dengan kualitas mumpuni di berbagai macam bidang seni. Dengan animo sebesar ini, kami harap Super Art Fest dapat menjadi agenda tahunan dalam bidang seni kreatif Indonesia,” tambahnya.

 

Karakter

Super Art Fest
Salah satu karya di ajang Super Art Fest

Sementara itu, Leon Barto selaku kurator Super Art Fest berucap bahwa para finalis memiliki karakter yang kuat dalam berkarya. Sehingga ia dan para juri cukup kesulitan memberi penilaian pada setiap tahap penjurian. Mulai dari registrasi, tahapan berkarya dan seleksi awal (27 Agustus – 12 Oktober), tahapan wawancara penilaian juri (15 –16 Oktober), hingga tahapan pengumuman pemenang. 

“Sebagai kurator, saya dan teman-teman juri lainnya sangat mengapresiasi karya dari seluruh finalis di setiap kategori. Tentu bukan hal mudah menentukan pemenang dari ratusan finalis yang mendaftar. Namun setelah melewati proses penjurian panjang dan alot, kami memilih karya terbaik dari yang terbaik,” ucap Leon Barto.

 

Rangkaian

Super Art Fest
Presconference Super Art Fest yang berlangsung di Yello Hotel, Jakarta.

Super Art Fest Awarding Night merupakan rangkaian akhir, sebelum nantinya para pemenang dari masing-masing kategori berkesempatan menghadiri HK Walls dan Hongkong Art Basel di Hongkong tahun 2020 mendatang dengan transport, akomodasi dan uang saku ditanggung oleh panitia. 

Dae Buton sebagai pemenang pertama dari kategori Street Art mengatakan, suatu kebanggaan tersendiri mampu menjuarai Super Art Fest. Menurutnya Super Art Fest adalah wadah yang tepat bagi pelaku seni sepertinya. Karena ilmu dan fasilitas, serta hadiah yang didapatkan menjadi bekal yang berguna untuk terus berkarya.

“Banyak sekali ilmu dan pengetahuan baru di bidang seni selama saya mengikuti rangkaian Super Art Fest ini. Super Art Fest memberikan pengalaman baru dan bermanfaat bagi karier saya ke depannya,” kata Dae.

Senada dengan Gandhi Setyawan yang merupakan pemenang dari kategori Ilustrasi . Baginya, kesempatan mengunjungi festival seni tahunan sekelas HK Walls dan Hongkong Art Basel akan memberi wawasan baru dengan melihat hasil karya seniman-seniman terkenal dari berbagai bidang seni.

“Saya tak sabar mengunjungi dua festival seni di Hongkong tersebut. Karena pasti akan memperkaya referensi dalam berkarya. Saya juga bangga menjadi juara dan hasil karya saya dipamerkan di Super Art Fest Awarding Night bersama pemenang lain yang karyanya keren-keren. Semoga Super Art Fest kembali digelar tahun ini, untuk membuka kesempatan seniman Tanah Air lain yang belum sempat ikut serta di tahun sebelumnya,” ujar Gandhi.

 

Awarding

Super Art Fest Awarding Night tak hanya menjadi malam pengumuman pemenang dan penghargaan terhadap dunia seni Indonesia, akan ada banyak rangkaian acara seru dan menarik. Mulai dari ekshibisi karya-karya dari 20 finalis Super Art Fest, Pop Up Store merchandise dari komunitas art & lifestyle, dan Street Art Battle serta Illustration & Comic Character Battle. Serta yang tak kalah meriah adalah hiburan musik yang akan dimeriahkan oleh berbagai band seperti Sisitipsi, Mooner, Tuan Tigabelas, Float, Lawless Youtube Squad, Dubyouth, Maw&Wang, Echo Brndls, Gabriel Mayo, Oom Leo Berkaroke Ft. Lukman ‘Buluk’ Laksmana, Dhito Ft Fandy DFMC, dan Tanayu. Lalu duo MC kondang, Adit Insomnia dan Gilang Gombloh akan memandu acara tersebut.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya