Jackie Chan Siapkan Hadiah Besar untuk Pembasmi Virus Corona

Jackie Chan ingin melakukan apa saja untuk membantu para ilmuwan ataupun korban virus corona.

oleh Hernowo Anggie diperbarui 06 Feb 2020, 10:00 WIB
Diterbitkan 06 Feb 2020, 10:00 WIB
Jackie Chan
Aktor Hong Kong Jackie Chan. (AP Photo / Vincent Yu/Henry)

Liputan6.com, Jakarta - Jackie Chan ingin melakukan apapun demi membantu para ilmuwan ataupun korban virus corona di dunia. Ia bahkan menawarkan lagu untuk menghibur orang-orang yang terkena dampak wabah corona.

Tak berhenti di situ, Jackie Chan juga membuka sayembara bagi siapapun yang bisa melenyapkan dan menangkal virus corona.

Hal tersebut diketahui melalui unggahan Jackie Chan di Weibo. Ia berharap wabah virus corona yang menjadi mimpi buruk bagi warga Wuhan dan Tiongkok, bisa segera diatasi dan berakhir.

"Sains dan teknologi adalah kunci untuk mengatasi virus, dan saya percaya banyak orang memiliki pemikiran yang sama dengan saya," kata Jackie Chan kepada Strait Times.

Inginkan Penangkal Virus

[Bintang] Jackie Chan
Jackie Chan (STR / AFP)

Jackie Chan menginginkan siapapun berhasil menemukan penangkal virus corona yang sudah menjadi mimpi buruk bagi masyarakat Tiongkok. "Berharap bahwa penangkal virus dapat dikembangkan sesegera mungkin," aktor 65 tahun itu menambahkan.

Hadiah Besar

Jackie Chan (Foto: Instagram)
Jackie Chan (Foto: Instagram)

Jackie Chan menawarkan hadiah sebesar 1 miliar yuan (US$ 197.000) untuk siapa saja yang berhasil mengembangkan penangkal virus corona.

1 Miliar Yuan

Jackie Chan (Foto: Instagram)
Jackie Chan (Foto: Instagram)

Jackie Chan bahkan tidak peduli apakah ada seorang individu atau organisasi yang bisa menolong umat manusia atas kekhawatiran virus corona ini.

"Saya punya ide naif sekarang. Tidak peduli individu atau organisasi mana yang mengembangkan penawarnya, saya ingin berterima kasih kepada mereka dengan 1 miliar yuan," ujarnya.

Tak Ingin Melihat Sahabat Mati

Jackie Chan
Jackie Chan (AP Photo)

"Ini bukan tentang uang. Saya tidak ingin melihat jalanan yang dulu ramai sekarang kosong. Saya tidak ingin melihat rekan-rekan saya memerangi virus sampai beberapa dari mereka mati ketika mereka seharusnya menikmati hidup," ujarnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya