Viral Bajaj Bajuri Dianggap Ramal Penyakit Corona Covid-19, Ini Penjelasannya

Cuitan tentang penggalan adegan Bajaj Bajuri yang dianggap meramal virus Corona ini langsung viral.

oleh Ratnaning Asih diperbarui 13 Mei 2020, 10:00 WIB
Diterbitkan 13 Mei 2020, 10:00 WIB
Adegan Bajaj Bajuri yang viral karena dianggap meramal virus Corona. (Twitter/ aimrod)
Cuitan tentang penggalan adegan Bajaj Bajuri yang dianggap meramal virus Corona ini langsung viral. (Twitter/ aimrod)

Liputan6.com, Jakarta Serial Bajaj Bajuri yang tayang di stasiun TV nasional belasan tahun lalu kembali menarik perhatian publik di Tanah Air. Kali ini, berkaitan dengan wabah Corona Covid-19.

Penggalan adegan Bajaj Bajuri ini dianggap sebagai ramalan mengenai penyakit mematikan tersebut.

Video yang memuat hal ini langsung jadi viral, salah satunya diunggah oleh akun Twitter @pleasedpeople pada 8 Mei lalu. Saat artikel ini ditulis, cuitan yang disertakan video singkat adegan Bajaj Bajuri ini telah di-retweet lebih dari 19 ribu kali dan mendapatkan 25 ribu tanda suka.

Dalam penggalan adegan tersebut, tampak karakter Oneng, Said, dan Mpok Hindun tengah bercakap-cakap.

Gejala

Adegan Bajaj Bajuri yang viral karena dianggap meramal virus Corona. (Twitter/ pleasedpeople)
Adegan Bajaj Bajuri yang viral karena dianggap meramal virus Corona. (Twitter/ pleasedpeople)

Said kemudian berkata, "Itu penyakit menular dari China Mpok. Gejalanye panas dingin sama batuk, bahaya Mpok, penyakit itu bisa nular, yang udah kena bisa meninggal."

Oneng yang mendengar hal tersebut lantas segera lari memanggil Emak.

SARS dan COVID-19

Ilustrasi Virus Corona 2019-nCoV (Public Domain/Centers for Disease Control and Prevention's Public Health Image)
Ilustrasi Virus Corona 2019-nCoV (Public Domain/Centers for Disease Control and Prevention's Public Health Image)

Pengguna Twitter lain, @FioSorale, mengunggah video dalam durasi yang lebih panjang. Rupanya sebelum bagian ini, Said sempat mengungkap bahwa gejala penyakit tersebut adalah tanda dari SARS. Saat episode tersebut mengudara, SARS memang meresahkan warga dunia. Tak heran, hal ini lantas menjadi tema dalam Bajaj Bajuri.

Dilansir dari situs WHO, SARS memang pertama kali dideteksi di Guangdong, China pada 2002. Penyebabnya juga disebabkan virus Corona, tapi dari strain berbeda dengan yang kini mewabah, yakni SARS-CoV.

Seperti COVID-19, gejala penyakit ini memang mirip dengan influenza, termasuk demam, menggigil, dan sakit kepala.

Karantina

Adegan Bajaj Bajuri yang viral karena dianggap meramal virus Corona. (Twitter/ aimrod)
Adegan Bajaj Bajuri yang viral karena dianggap meramal virus Corona. (Twitter/ aimrod)

Pengguna Twitter lain, @aimrod, mengunggah adegan lain yang tampaknya juga cocok dengan kondisi kekinian. Yakni tentang karantina.

"Fenomena PDP kabur ketika mau dikarantina ternyata sudah diprediksi Bajaj Bajuri 15 tahun lalu," cuit @aimrod yang di-retweet lebih dari 12 ribu kali dan memanen 16 ribu tanda suka.

Pakai Masker

Dalam adegan tersebut, dua orang petugas tampak mengenakan masker medis. Begitu pula dengan Bajuri yang hendak menyeret Ucup keluar dari kamar.

"Saya enggak mau dikarantina, saya enggak apa-apa kok," kata Ucup yang berusaha kabur.

Bukan yang Pertama

Bajaj Bajuri bukan karya fiksi pertama yang dianggap meramal kehadiran wabah Corona COVID-19. Sebelumnya, film Contagion, animasi The Simpsons hingga serial drama Korea Terius Behind Me juga dianggap meramal kemunculan virus Corona COVID-19.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya