Liputan6.com, Jakarta - Lagu "Keke Bukan Boneka" milik Kekeyi masih terus menjadi perbincangan banyak pihak. Sampai-sampai Anji yang memang cukup serius dengan masalah hak cipta pun ikut bersuara.
Dari penuturan Anji, pihak Kekeyi sebelumnya sempat menghubunginya. Anji diminta untuk membantu Kekeyi menyelesaikan masalah Kekeyi yang dituding melanggar hak cipta lagu "Aku Bukan Boneka" milik Rinni Wulandari.
Hal itu disampaikan Anji melalui unggahan di Instagram Story pada Kamis (4/6/2020).
Advertisement
Baca Juga
"Ketika mendapat masalah ini, @Rahmawatikekeyiputricantikka23 dan Mamanya minta bantuan saya tentang urusan copyright, karena mereka tidak mengerti sama sekali," tulis Anji.
Surat Kuasa
Namun rupanya masalah ini bukanlah masalah yang sederhana. Anji harus memiliki Surat Kuasa untuk dapat mengurus masalah ini.
Advertisement
Sempat Di-Take Down
Belum selesai masalah tersebut, rupanya lagu Kekeyi itu sempat di-take down oleh YouTube.
"Hanya saja saya harus memiliki Surat Kuasa. Saya baru memberi penjelasan tentang harus bagaimana. Tapi hari ini dengar kabar lagunya di-take down," kata Anji.
Menarik Dibahas
Terlepas dari itu, Anji menilai masalah seperti ini dalam dunia industri musik memang menjadi masalah yang patut ditanggapi dengan serius.
"Ini bukan tentang Kekeyi. Tapi tentang sebuah hal penting dalam industri musik. Sangat menarik untuk dibahas," lanjut Anji.
Advertisement
Jangan Menyerang
Sementara itu, semenjak lagu Kekeyi sudah hilang dari YouTube, banyak yang kemudian melemparkan cibiran kepada beberapa pihak, termasuk Sony Music Indonesia, pencipta lagu, hingga ke Rinni Wulandari selaku penyanyi asli lagu "Aku Bukan Boneka". Terkait masalah itu, Anji mengimbau masyarakat untuk tidak menyerang pihak manapun.
"Udah deh jangan berasumsi kemana mana dan menyerang sana-sini. Satu hal yang melakukan inisiatif untuk take down videonya setahu saya bukanlah pihak @sonymusicid Mereka malah kooperatif sekali. Serangan ke mereka salah arah," kata Anji lagi.