Kanye West Derita Bipolar Disorder, Kim Kardashian: Dia Pria Brilian tapi Rumit

Kim Kardashian minta masyarakat menunjukkan welas asih terhadap Kanye West atau siapa pun yang menderita masalah kesehatan mental.

oleh Ratnaning Asih diperbarui 27 Jul 2020, 09:00 WIB
Diterbitkan 23 Jul 2020, 10:20 WIB
[Bintang] Kim Kardashian dan Kanye West
Kim Kardashian meminta masyarakat untuk menunjukkan rasa welas asih terhadap Kanye West atau siapa pun yang menderita masalah kesehatan mental. (AFP/Christopher Polk)

Liputan6.com, Los Angeles - Kanye West selama beberapa hari terakhir ramai dibicarakan karena sejumlah pernyataannya yang mengagetkan. Mulai dari ungkapannya soal sempat hendak menggugurkan anak hingga ingin bercerai dari Kim Kardashian.

Beberapa jam setelah Kanye West membagikan cuitan soal keinginan suaminya untuk bercerai, Kim Kardashian tampil di media sosialnya. Ia menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi kepada Kanye West dan keluarganya.

Kim Kardashian bercerita bahwa tindakan sang suami berkaitan dengan gangguan kesehatan mentalnya. "Seperti yang banyak dari kalian tahu, Kanye mengidap bi-polar disorder," tulis Kim Kardashian lewat akun Instagram Stories miliknya, Rabu (22/7/2020).

Lawan Stigma

Kim Kardashian
Kim Kardashian. (Christopher Polk / AFP)

Ibu empat anak ini lantas bercerita dengan nada tenang, bahwa kondisi Kanye West bukanlah hal mudah untuk dihadapi.

"Siapa pun yang mengalami hal ini atau orang terkasih dalam hidupnya yang mengidapnya, tahu betapa rumit dan menyakitkan hal ini untuk dimengerti," kata Kim Kardashian. 

Ia menyatakan selama ini tutup mulut soal kondisi Kanye West demi mempertimbangkan privasi Kanye West dan keluarga.

"Tapi hari ini aku merasa harus berkomentar karena stigma dan kesalahpahaman tentang kesehatan mental," tuturnya.

 

Posisi Keluarga Sulit

Kanye West
Kanye West membuat penampilan kampanye presiden pertamanya di North Charleston, Amerika Serikat pada 19 Juli 2020. Kanye West menyampaikan monolog panjang dalam kampanye pertamanya setelah mendeklarasikan diri sebagai kandidat presiden AS. (Lauren Petracca Ipetracca/The Post And Courier via AP)

Kim Kardashian mengaku keluarganya berada dalam kondisi sulit untuk "memaksakan" pengobatan kepada sang suami. Diberitakan sebelumnya, dalam cuitannya Kanye marah-marah karena Kim mendatangkan dokter dan ingin "mengurungnya."

"Mereka yang mengerti penyakit mental atau bahkan perilaku kompulsif tahu bahwa keluarga tak memiliki kekuatan apa pun kecuali penderitanya adalah anak di bawah umur," beber Kim Kardashian.

Orang yang tak punya pengalaman mengenai hal ini, kata Kim, bisa saja sangat menghakimi teman atau keluarga yang telah berusaha begitu keras.

 

Pria Brilian yang Rumit

Kim Kardashian mengerti bila Kanye menjadi sasaran kritik publik karena posisinya sebagai tokoh publik. Apalagi perbuatannya kadang bisa memicu komentar keras dari masyarakat.

"Dia adalah pria brilian tapi juga rumit yang berada di bawah tekanan sebagai seorang artis dan juga seorang pria kulit hitam. Yang kehilangan ibunya dan menghadapi tekanan serta isolasi yang diperparah dengan bi-polar disorder yang dideritanya," papar Kim panjang.

Mimpi Besar

Meski mengalami masalah mental, Kim mewanti-wanti bahwa suaminya masih memiliki cita-cita besar dan mencoba menggapainya. Diakui Kim, bagi sebagian orang mimpi Kanye West ketinggian.

"Ini adalah bagian dari kejeniusannya, banyak mimpi besarnya yang terwujud," Kim Kardashian menyambung.

 

Welas Asih

Terakhir, Kim Kardashian meminta masyarakat untuk menunjukkan rasa welas asih terhadap siapa pun yang mengalami masalah kesehatan mental.

"Aku mohon media dan publik memberikan kasih sayang serta empati yang dibutuhkan agar kami bisa melewati ini," tutur Kim Kardashian.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya