Liputan6.com, Jakarta Cinema XXI akhirnya buka suara soal bioskop Jakarta yang harus tutup. Ini merespons Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat berbasis mikro alias PPKM Mikro di Ibu Kota.
Diberitakan sebelumnya, akibat lonjakan kasus baru Covid-19, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menerapkan PPKM Mikro mulai 22 Juni hingga 5 Juli 2021. Tempat hiburan mesti ditutup. Walhasil, bioskop tutup.
Advertisement
Baca Juga
Terkait kebijakan ini, pihak Cinema XXI membenarkan karena telah menerima Surat Keputusan Resmi dari Dinas Pariwista dan Ekonomi Kreatif Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta No. 419.
Surat Keputusan Resmi
Dihubungi Showbiz Liputan6.com, Kamis (24/6/2021), Head of Corporate Communications and Brand Management Cinema XXI, Dewinta Hutagaol, mengaku telah merespons surat edaran tersebut.
“Per 23 Juni kami mendapatkan Surat Keputusan Resmi dari Dinas Pariwista dan Ekonomi Kreatif Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta No. 419 yang menyatakan penutupan sementara kegiatan operasional bioskop hingga 5 Juli 2021,” kata Dewinta.
Advertisement
Menonaktifkan Sementara
“Mewujudkan komitmen tersebut, Cinema XXI menonaktifkan sementara kegiatan operasional di beberapa wilayah,” ia menambahkan. Jakarta, bukan satu-satunya kota yang menutup sementara bioskop.
Dewinta kemudian merinci, setidaknya ada enam kota dan kabupaten yang menutup sementara operasional bioskop maupun tempat hiburan lain. Setiap daerah punya kebijakan sendiri tergantung kondisi pandemi yang melanda kawasan setempat.
6 Kota Lainnya
“(Kota-kota tersebut) yaitu DKI Jakarta, Kota Tangerang, Kota Bandung, Kota Semarang, Kabupaten Karawang, Kabupaten Bekasi, dan Kota Depok untuk sementara waktu,” urainya.
“Di sejumlah daerah kami juga mengurangi jumlah show atau mengurangi kapasitas sesuai dengan arahan pemerintah daerah terkait,” Dewinta menyambung saat dihubungi via telepon.
Advertisement
Nasib Black Widow
Kebijakan ini memantik sejumlah konsekuensi. Jadwal rilis sejumlah film besar terkoreksi. Salah satunya, Black Widow, pahlawan super dari Marvel Cinematic Universe yang dinanti banyak orang.
Terkait hal ini, Dewinta menjelaskan, “Hingga saat ini Cinema XXI masih aktif berkomunikasi dengan rekan-rekan rumah produksi dan distributor film impor. Kami akan menayangkan film sesuai dengan kesepakatan bersama.”