Liputan6.com, Jakarta - Perjuangan Farida Nurhan, untuk menjadi YouTuber dengan puluhan juta followers, diraihnya melalui proses kerja keras. Hujatan dan makian kerap dirasakan di awal menjadi content creator.
Sebelum terjun menjadi food vlogger dan YouTuber, wanita yang akrab disapa Omay ini adalah Tenaga Kerja Wanita (TKW) di Hong Kong.
Advertisement
Baca Juga
Selama menjadi TKW, Farida Nurhan harus meninggalkan putri semata wayangnya, Permesta Dhyaz, bersama kedua orangtuanya di kampung halaman.
Â
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Sedih Sekali
Sebelum meninggalkan anak ke luar negeri, sang buah hati dibuat agar tak lagi menyusu pada Farida Nurhan. Hal itu dibongkar Farida saat menjadi bintang tamu di acara I-Talk, yang diunggah di kanal YouTube insertlive, Rabu (5/1/2022).
"Anakku kayak dikasih dedaunan biar dia tidak nyusu lagi ke aku. Dan saat aku melihat anakku ingin nyusu di depanku tapi enggak boleh itu sedihnya minta ampun," bebernya.
Â
Advertisement
20 Tahun
Pekerjaan yang dilakukan Farida Nurhan ini sudah dijalani selama 20 tahun.
"Tahun 2001, aku ke luar negeri. 11 bulan di Singapura, hampir enam tahun di Hong Kong. Sampai sekarang sudah 20 tahun," tambahnya.
Kejadian pada Anak
Kerasnya perjuangan Farida untuk bisa mewujudkan mimpinya membuatnya tak lagi memperhatikan sang putri. Akhirnya Permesta Dhyaz mengalami kejadian seperti dirinya, hamil di luar nikah.
"Pada kejadian itu terjadi pada anakku, aku tidak pernah menyalahkan siapa-siapa, malah aku tidak menyalahkan anakku," sambungnya.
Advertisement
Salahkan Diri Sendiri
Bagi Farida Nurhan, peristiwa yang menimpa sang putri itu adalah karena kesalahannya sendiri.
"Satu-satunya manusia yang perlu disalahkan pada kejadian itu ya aku. Karena aku adalah orangtuanya, aku adalah orang yang harusnya ada buat anakku. Tapi aku terlalu busy dengan kerjaanku jadinya tidak terlalu dekat dengan anakku," bebernya.
Lebih Dekat
Dari kejadian tersebut, Farida Nurhan kembali memetik hikmah di balik peristiwa yang dialami putrinya.
"Dari kesalahanku itu, aku mencoba memperbaiki diri lagi. Aku lebih dekat lagi ke anakku, bukan hanya sebagai ibu, mungkin bisa menjadi teman. Jadinya dia bisa curhat ke aku," tambahnya.
Â
Advertisement
Tak Ingin Terulang
Diyakini Omay bahwa ke depannya petir-petir dalam hidupnya akan terus ada. Ia pun hanya meminta satu doa kepada Tuhan.
"Kalau boleh minta sama Gusti Allah yang membuat hidupku ini tangisanku tuh kalau bisa jangan terulang lagi. Tapi seandainya ada sesuatu yang tidak aku inginkan di masa depan, yang aku tidak pernah direncanakan ya dari Gusti Allah. Karena aku sudah sangat berhati-hati sekali langkahnya," imbuhnya.