6 Potret Daffa Wardhana, Putra Marini Zumarnis Saat Syuting Film, Tak Takut Tampil Lusuh

Liputan6.com, Jakarta Nama Daffa Wardhana selama beberapa tahun kerap menghiasi laman berita hiburan. Ia dikenal sebagai putra dari artis Marini Zumarnis dan mantan kekasih Chelsea Islan.

Memiliki paras tampan dan postur tubuh yang tinggi, pria kelahiran 28 November 1998 ini cukup populer di jagat maya. Namun ia lebih mementingkan pendidikan. Pada 2020, Daffa berhasil meraih gelar sarjana University of Melbourne Bachelor of Commerce (majoring in Finance and Acocunting).

Kini setelah selesai kuliah, Daffa mulai menekuni akting seperti ibunya. Ia tampil kotor dalam proyek film pendek yang diikutinya. Berikut 6 potret Daffa Wardhana saat syuting dirangkum Showbiz Liputan6.com, Kamis (13/01/2022).

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Pria berkulit sawo matang ini menunjukkan sikap profesional di lokasi syuting. Tampak ia tak canggung berbaring di tanah dengan wajah dan tubuh lusuh.

Tak hanya syuting dengan kotor, lokasinya pun ada di ruang terbuka dan jauh dari pusat kota. Dari penanda lokasi, diketahui Daffa syuting di Kampung Ciwaluh, Bogor, Jawa Barat.

Daffa tampak melakukan pengambilan gambar dengan artis Agnes Naomi. Ia dikenal sebagai salah satu pemain Vidio Original Series: Kenapa Gue.

Daffa terlihat akrab dengan pemain dan kru. Ia bercerita perjuangannya di lokasi syuting yang minim fasilitas. “4 hari bersama teman-teman di sini.. Susah sinyal, siang kepanasan, malam kedinginan. Makan pun juga sangat apa adanya, malah kebanyakan mie instan bisa dibilang😬 Dan dengan bego nya jaket-jaket tebel gue ketinggalan, jadi malam susah tidur..” tulisnya.

Pria 23 tahun ini memetik hikmah syuting di lokasi yang penuh keterbatasan. “Pastinya bukan sesuatu yang biasa dalam keseharian kita, tapi dari ketidakbiasaan itu lah menghasilkan momen keunikan, momen kebersamaan. Kebersamaan yang tulus, obrolan yang tulus, karena tidak terikat terhadap teknologi.. Banyak canda, tawa padahal sangat lelah, walaupun perjalanan perpindahan set itu sangat jauh dan banyak hal yang harus diperhitungkan secara teknis karena medan alam..” ungkapnya.

Daffa menceritakan bahwa proyek yang dikerjakannya adalah film pendek berjudul Denyut. “Terimakasih, terimakasih atas kesempatan dan energi positifnyaa untuk teman-teman yang terlibat, semoga film pendek ini bisa memberikan pesan yang baik dan berdampak terhadap kita semuaaa,” tutupnya.