Pasang Twibbon Harlah NU 2022, Gus Miftah Ajak Istri dan Anak

Liputan6.com, Jakarta - Perayaan ulang tahun Organisasi Islam Nahdlatul Ulama ke-96 pada Senin (31/1/2022) diramaikan dengan pembuatan Twibbon Harlah NU 2022. Sejumlah umat Islam Indonesia yang merupakan simpatisan ataupun pengikut NU memasang berbagai macam twibbon yang dominan warna hijau ini.

Salah satu figur publik ternama dari NU yang juga memasang twibbon Harlah NU 2022 adalah Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah. Ustaz kelahiran Lampung ini namanya menanjak di Tanah Air setelah ia membimbing Deddy Corbuzier untuk membacakan kalimat syahadat.

Pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji di Sleman, Yogyakarta, yang juga keturunan ke-9 kiai pendiri Pesantren Tegalsari di Ponorogo, Ageng Hasan Besari, memasang twibbon Harlah NU di media sosialnya. Menariknya, ia tak sendiri saat memajang twibbon tersebut. Istri dan anak-anaknya pun turut disertakan.

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Beserta twibbon Harlah NU 2022, Gus Miftah menyampaikan pesan cinta untuk Nahdlatul Ulama. Terlihat juga pose dengan ekspresi bahagia bersama sang istri serta anak laki-laki dan anak perempuannya.

"Selamat harlah ke-96 Nahdlatul Ulama (emotikon tiga hati)," tulis Gus Miftah di Instagram Stories, Senin (31/1/2022).

Menelusuri lebih rinci, rupanya ada dua buah twibbon yang digunakan Gus Miftah. Twibbon pertama berupa gambar padang rumput dan langit biru yang turut dihiasi gambar para tokoh pendahulu NU. Terdapat juga animasi daun kering jatuh.

Sementara twibbon kedua lebih simpel hanya dengan logo dan latar belakang putih dengan salju-salju yang turun beserta logo NU dan angka 96 tahun.

Menariknya, jika ditelusuri lebih jauh, setidaknya ada 50 tautan dengan desain berbeda-beda yang bisa digunakan masyarakat untuk memasang foto dengan twibbon Harlah NU 2022.

Cara menggunakannya pun tak sulit dan langkah-langkahnya seperti ketika kita menggunakan beberapa twibbon sebelumnya yang sudah tersedia di sejumlah media sosial.

Nahdlatul Ulama (NU) yang terbentuk di Surabaya, Jawa Timur, pada 31 Januari 1926 / 16 Rajab 1344, kini sudah berusia 96 pada Senin (31/1/2022). Berbagai acara digelar, salah satunya oleh para santri alumni Kudus yang tinggal di Jabodetabek.

Mereka menggelar acara haul masyayikh di Pesantern Ciganjur, Jakarta Selatan, Sabtu (29/1/2022), dilansir nu.or.id.

Secara khusus, haul masyayikh ini ditujukan untuk mendoakan para kiai khos Kudus yang sudah meninggal dunia.

Beberapa kiai yang didoakan oleh para santri ini adalah KH Raden Asnawi, salah satu pendiri NU. Ada juga KH Arwani Amin, KH Turaichan, KH Yahya Arif, KH Ma'ruf Irsyad, KH Ma'ruf Asnawi, dan KH Sya'roni Ahmadi.