6 Lagu Hit Karya Younky Soewarno, dari Era Jerat-jerat Cinta Trio Libels Hingga Kerinduanku AB Three

Younky Soewarno meninggal dunia pada 10 Februari 2022. Komposer ini mewariskan sejumlah hit besar yang langgeng sejak dirilis pada dekade 1990-an.

oleh Wayan Diananto diperbarui 12 Feb 2022, 12:00 WIB
Diterbitkan 12 Feb 2022, 12:00 WIB
Younky Soewarno
Younky Soewarno

Liputan6.com, Jakarta Hitmaker era 1990-an, Younky Soewarno meninggal dunia. Sang musisi mangkat di usia 65 tahun. Jenazahnya disemayamkan di rumah duka Jelambar Jakarta dan akan dimakamkan Minggu (13/2/2022).

Sejumlah penyanyi papan atas Tanah Air yang diorbitkan Younky Soewarno berdukacita dan melantun doa. “Beliau yang menemukan saya untuk dikirim ke Asia Bagus 1991,” ungkap Krisdayanti via medsos.

KD kemudian jadi juara umum kompetisi nyanyi se-Asia itu. Jalannya sebagai diva terbuka. Begitu pula Rossa dan AB Three. Laporan khas Showbiz Liputan6.com merangkum 6 hit karya Younky Soewarno.

 

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

1. Bias Sinar (Nicky Astria)

Nicky Astria. (Foto: Instagram @nikki_nick04)
Nicky Astria. (Foto: Instagram @nikki_nick04)

“Bias Sinar” mengukuhkan posisi Nicky Astria sebagai lady rocker Tanah Air. Lagu karya Younky Soewarno dan Pamungkas NM ini memperlihatkan rentang vokal yang luas dan powerful.

Diambil dari album kompilasi rilisan Harpa Record pada 1990, “Bias Sinar” tak hanya melambungkan nama Nicky Astria. Jaket hitam plus rambut keriting yang sebagian menutupi mata jadi tren di era itu.

 

2. Jerat-jerat Cinta (Trio Libels)

Trio Libels
Yani, salah satu personel Trio Libels

Mari kita sepakati Trio Libels boyband paling ikonis di Tanah Air. Edwin Manansang, Yanni Airlangga, dan Ronnie Sianturi mencetak banyak hit sepanjang dekade 1980 dan 1990-an. Salah satu yang membekas, “Jerat-jerat Cinta” karya Younky Soewarno dan Yuke NS.

Rahasia sukses album ini, tentu saja tata musik Younky Soewarno yang peka menangkap tren musik Hollywood maupun dunia kala itu. Album Jerat-jerat Cinta yang diluncurkan pada 1991 terasa modern dan kekinian di eranya.

 

3. Cintaku Padamu (Ita Purnamasari)

Ita Purnamasari. (Foto: Dok. Instagram @itadyahpurnamasari)
Ita Purnamasari. (Foto: Dok. Instagram @itadyahpurnamasari)

Pada 1992, Ita Purnamasari menemukan momentum kariernya di jalur pop bersama mega-hit “Cintaku Padamu” yang ditulis Younky Soewarno bersama sang istri, Maryati untuk album the best Nyonya Dwiki Darmawan.

Konon, lagu ini ditulis almarhum buat Nike Ardila. Dirasa kurang cocok, “Cintaku Padamu” dihibahkan ke Ita Purnamasari dan boom! Anda tentu ingat refrainnya yang nampol: Cintaku padamu tak kan berubah walau ditelan waktu…

 

4. Harus Kumiliki (Ruth Sahanaya)

Ruth Sahanaya. (Foto: Dok. Instagram @mamauthe)
Ruth Sahanaya. (Foto: Dok. Instagram @mamauthe)

Setahun setelah Ita Purnamasari meledak bersama “Cintaku Padamu,” perusahaan rekaman Blackboard merilis album kompilasi dengan single unggulan karya Younky Soewarno dan Yuke NS, “Harus Kumiliki.” Lagu ini dilantun sang diva Ruth Sahanaya.

Judul asli lagu ini, “I’m Yours Forever.” Tembang up-beat dengan susunan melodi sulit ini bisa dijinakkan Ruth Sahanaya. Jadilah “Harus Kumiliki” hit besar Uthe di samping “Astaga” dan “Kaulah Segalanya.”

 

5. Nada-Nada Cinta (Rossa)

Rossa. (Foto: Instagram @itsrossa910)
Rossa. (Foto: Instagram @itsrossa910)

Tak ada yang kenal Rossa hingga ia ditemukan Younky Soewarno. Debut Rossa di bawah payung Prosound menghasilkan album Nada-Nada Cinta, dengan Younky Soewarno sebagai produser.

Lagu “Nada-Nada Cinta” yang ditulis almarhum bersama Maryati kala itu merajai tangga lagu mayoritas radio di Indonesia. Karya Younky lainnya di album ini, “Sebening Embun di Hatiku.”

6. Kerinduanku (AB Three)

Be3. (Foto: Instagram @be3official)
Be3. (Foto: Instagram @be3official)

Dan inilah tembang emas dalam karier Younky Soewarno, yakni “Kerinduanku” dari AB Three. Dirilis pada 1997, lagu ini meledak di pasar. Selain melodi indah, “Kerinduanku” membekas di benak pencinta musik berkat video klip berhawa romantis.

Nola, Widi, dan Lusy mengenakan baju biru-pink-kuning dengan jas hujan plus payung transparan di bawah rintik hujan. Tak ada yang lebih ikonis dari adegan ini plus refrain “beracun”: Bagaimana harus kujalani rasa rinduku… bagaimana, bagaimana lagi…

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya