Liputan6.com, Jakarta Kaesang Pangarep rupanya telah tahu apa rencana ayahnya, Jokowi, setelah tak lagi menjabat Presiden RI. Namun, ia tak berkenan memberi tahu apa yang akan dilakukan Joko Widodo setelah menyelesaikan periode kedua kepemimpinannya.
Ini disampaikan bintang film Cek Toko Sebelah tak lama setelah mengaku tidak setuju wacana penundaan pemilu 2024 alias Presiden Jokowi 3 periode yang digemakan sejumlah politikus belakangan ini.
“Tahu,” ujar Kaesang Pangarep kala ditanya Irfan Hakim dalam sesi wawancara khusus di kanal YouTube DeHakims Story, yang mengudara pada Jumat (15/4/2022).
Advertisement
Baca Juga
“Nanti sajalah,” kelitnya saat dikorek. Penasaran, Irfan Hakim berjanji tak akan membocorkan rencana Jokowi setelah menyelesaikan periode kedua kepemimpinannya. “(Buat) gue doang,” seloroh presenter kondang itu.
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Bapak Sudah Ngomong
Meski ogah memberi penjelasan detail soal rencana Jokowi setelah tak lagi jadi RI-1, pesohor dengan 2 jutaan pengikut di Instagram ini memberikan kisi-kisi kepada publik.
“(Bapak) sudah ngomong (soal rencana setelah tidak lagi menjabat Presiden RI),” aku Kaesang Pangarep yang disambut pertanyaan lain, apakah Jokowi tetap aktif di politik setelah tak lagi jadi presiden?
Advertisement
Ketum Partai?
Kaesang Pangarep membocorkan, “Enggak. Enggak. Sudah cukup, sudah cukup. Mau jadi apalagi? Masa mau jadi ketum partai?” “Enggak punya partai juga mau partainya siapa?” ia menyambung.
Sampai di sini, Kaesang Pangarep tak memberi bocoran lebih lanjut. Dalam kesempatan itu, ia menyadari keluarga Jokowi dicintai masyarakat namun tak sedikit pula yang membenci.
Banyak Pembenci
“Lo kita satu keluarga memang banyak kok (haters-nya). Sudah nikmati saja,” beri tahu Kaesang Pangarep seraya menambahkan, keluarganya sepakat tak mau fokus kepada para pembenci.
“(Tahun) 2019, 2020, 2021 ada saja (para pembenci). Ya sudah (biasa saja). Ya karena apa yang mereka omongkan enggak benar,” pungkas YouTuber kelahiran Solo, 25 Desember 1994 itu.
Advertisement