Liputan6.com, Jakarta Usianya masih terbilang muda. Namun, siswa Jakarta Intercultural School (JIS) ini sudah bisa melakukan penggalangan dana untuk anak-anak Panti Asuhan. Dia adalah Cornellius Deva Suhartono, seorang desainer yang sudah mulai berbisnis sejak usia muda.
Bersama dengan House of Hope, Cornellius melakukan penggalangan dana dengan melelang beberapa karya berupa patung seni. Cornellius juga mengajak kolaborasi Museum Of Toys untuk meminta para seniman membuat sebuah karya yang memiliki visi yang sama dengannya.
Penggalangan dana yang dilakukan ini karena melihat situasi pandemi yang membuat dirinya bersama dengan teman-temannya tidak bisa lagi membantu memberikan anak-anak Panti Asuhan pelajaran.
Advertisement
"Jadi House of Hope itu sebuah club di sekolah. Aku mendapatkan kepercayaan dari sekolah untuk bekerjasama dengan Panti Akhiru Zaman dengan berbagi edukasi, ngajarin pelajaran sekolah. Tapi karena Covid mereka nggak bisa ke sekolah jadinya kita kasih paket pelajaran. Kita juga nggak bisa zoom karena mereka nggak ada paket kuota. Akhirnya kita mikir apa yang bisa kita bantu agar mereka bisa bertahan selama beberapa tahun," ujar Cornellius saat ditemui di Plasa Senayan, Jakarta, baru-baru ini.
Â
Baca Juga
Penggalangan Dana
Sampai akhirnya, Cornellius bersama dengan teman-temannya mengadakan penggalangan dana dengan melelang beberapa patung.
"Sesuai harapan ya, kita mendapatkan uang Rp 88 juta dari satu mainan dan Art toys lainnya sampai tiga digit ya. Banyak yang donasinya ini record baru," ujar Cornellius.
Persiapan yang dilakukan Cornellius dan teman-temannya ini memang tidaklah lama. Sejak 2021 mereka sudah mulai menjajaki kerjasama dengan beberapa pihak. Sampai akhirnya mereka bisa berkolaborasi dengan Museum of Toys.
"Pas bertepatan dengan bulan Ramadhan, bulan suci ini kita mau kasih bantuan di hari yang bagus ini. Apalagi, di pantinya ini tuh pernah kebakaran dan sampai bikin mereka tidur satu ranjang berempat, terus atapnya mau bocor," ujarnya.
Â
Advertisement
Kegiatan Serupa
Ke depannya, Cornellius mengaku bakal membuat kegiatan serupa. Saat disinggung apakah bakal melelang koleksi pakaiannya, dirinya mengaku sedang mempersiapkannya.
"Ada ya, saya ada organisasi non profit di luar sana untuk melelang koleksi saya untuk berbagi ya. Saya juga suka fotografi dan nanti ada kerjasama dengan UNICEF. Jadi gimana fotonya sekitar 10 foto yang bagus akan dilelang untuk anak-anak di UNICEF," katanya.
Â
Â
Dukungan Orangtua
Untung saja kegiatan yang dilakukannya ini juga mendapatkan dukungan dari orangtuanya. Sejak kecil, apa yang dilakukan Cornellius selama positif, orangtuanya memang selalu mendukung.
"Orangtua pasti supportif banget, mereka cuman ingetin jangan terlaku capek. Aku sudah kebiasaan sibuk yaa, dan aku sering ngobrol sama orangtua soal ide-ide aku. Jadi aku diskusinya di situ sih. Hanya karena aku 17 tahun bukan berarti nggak bisa berbuat banyak," pungkasnya.
Advertisement