Johnny Depp Dituding Saksi Ahli Melakukan Banyak Kekerasan Mengerikan, Bikin Amber Heard Kena PTSD

Liputan6.com, Jakarta - Setelah dalam pekan-pekan awal pihak Johnny Depp mengajukan sejumlah saksi, kini giliran kubu Amber Heard yang melakukannya. Dilansir dari People, Kamis (5/5/2022), salah satu saksi ahli yang dihadirkan adalah psikolog klinis dan forensik Dr Dawn Hughes.

Dalam persidangan yang berlangsung pada Selasa kemarin, ia memberikan analisis yang bertolak belakang dengan psikolog forensik yang dibawa tim bintang Edward Scissorhands. Menurut saksi ahli sebelumnya, Amber Heard tidak memperlihatkan gejala sindrom gangguan pasca-trauma atau PTSD.

Namun kini, Dr Dawn Hughes menyatakan hasil yang berbeda 180 derajat. Kesimpulan ini ia ambil setelah memeriksa catatan medis sang artis, pernyataan masa lalu, serta pertemuan empat kali secara langsung dengan Amber Heard dan dua kali lewat Zoom. Secara total, ia melakukan pemeriksaan selama 29 jam.

Sang psikolog juga menuding sang aktor Hollywood berusia 58 tahun telah melakukan beragam kekerasan seksual mengerikan kepada Amber Heard.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Sekadar peringatan awal, ucapan sang psikolog berikut ini mungkin bakal mengganggu Anda. 

"Ada indikasi, seperti yang telah kusebutkan sebelumnya, penyerangan seksual dan kekerasan seksual, terjadi saat ia marah dan saat ia mabuk—biasanya adalah kemarahan yang dipicu narkoba dan alkohol, di mana ia (Johnny) akan melemparkan (Amber) ke ranjang dan mencoba melakukan hubungan seksual dengannya," kata sang pakar. 

Bila Johnny Depp gagal melakukan ini, kata sang psikolog, aktor ini akan menyalahkan Amber Heard. 

Dalam kesempatan lain, Johnny Depp juga dituduh mencari narkoba di (maaf) alat vital Amber Heard. Sang aktor dituding merobek gaun milik sang aktris dan memasukkan jarinya ke organ kewanitaan tersebut. Tujuannya, kata sang psikolog, adalah mencari kokain. 

"(Johnny) mengira (Amber) menyembunyikannya di sana," kata Dr Hughes. 

Kekerasan seksual yang paling parah, kata sang psikolog, terjadi di Australia. 

"Itu adalah saat (Johnny) memukuli, mencekik (Amber) dan mengatakan 'Aku akan membunuhmu. Aku membencimu'," kata sang psikolog. Disebutkan juga bahwa Johnny Depp melakukan penetrasi ke tubuh Amber Heard, tapi (maaf) dengan menggunakan botol. 

Kepada sang psikolog, Amber Heard mengatakan ia mulai berdisosiasi dan  memisahkan kesadaran dari tubuhnya. "Satu-satunya yang (Amber) pikirkan adalah 'Ya Tuhan, kuharap [botolnya] bukan yang pecah'," tutur sang pakar.

Amber Heard berada di ruang sidang saat sang psikolog membuat pernyataan. Ia dilaporkan terlihat emosional.