Liputan6.com, Jakarta Trend vape menjadi sangat digandrungi anak muda saat ini. Hal itu pula yang membuat komika Oza Rangkuti ikut berkomentar. Menurutnya, pengunaan vape saat ini sudah menjadi budaya.
Sebagai komika yang kerap menyoroti hal-hal trending di Jakarta Selatan, Oza bahkan menyebut bila tidak ada vape bagi anak Jakarta adalah sesuatu yang aneh.
Advertisement
Baca Juga
"Buat saya vape itu udah budaya di Jaksel, tanpa adanya vape Jaksel itu tawar," ujar Oza Rangkuti saat ditemui di kawasan Antasari, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Advertisement
"Kalau lu enggak vape, lu bukan Jaksel, tapi Tangsel bro," lanjutnya sembari tertawa.
Â
Bersuara
Oza juga ikut bersuara soal bisnis vape di Indonesia yang sempat turun karena pandemi Covid-19.
"Gue sebagai anak muda yang circlenya vape semua, menurut gua kenapa vape sempet drop karena anak-anaknya sibuk overthinking di rumah," terangnya.
"Biasanya kan mereka vape itu pas nongkrong bareng, tapi karena pandemi jadi gak bisa," tutur Oza.
Â
Advertisement
Menggelar Acara
Boedy JVS selaku pebisnis rokok elektrik pun menggelar acara Vapetrepeuner: Oportunity to Infinity dengan tujuan memberikan pelatihan dan berbagi ke anak yatim.
"Acara ini dimaksudkan agar menggairahkan mereka para pebisnis vape lagi untuk menghadapi industri yang mulai bangkit, makin kesini kan bisnis makin bangkit," ujar Boedy JVS.
"Ketika pandemi kan vape drop yaa karena banyak yang gak bisa spending uang kesana," pungkasnya.
Â